SuaraJatim.id - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Kota Malang resmi membubarkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) silat Pagar Nusa setelah kasus diklat maut yang menewaskan dua mahasiswanya beberapa waktu lalu.
Pembubaran itu sebagai bentuk sanksi dalam kasus tersebut. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Rektor 3 UIN Malik, Isroqunajah, yang menegaskan kalau penutupan UKM tersebut sudah melalui banyak pertimbangan.
Selain itu, kampus juga masih dalam proses menunggu penyidikan yang dilakukan oleh Polres Batu. Hasil penyidikan tersebut penting sebagai bahan pertimbangan pemberian sanksi kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam kasus tersebut.
"UKM Pagar Nusa resmi kita bubarkan. Dan kami akan mendalami data polisi dan memberikan sanksi akademik kepada mereka yang terlibat langsing terutama atas kelalaian yang terjadi," kata Gus Is panggilan akrabnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (15/03/2021).
Baca Juga: Pemkot Malang Mau Bangun Arena Main Skateboard di Jembatan Kedung Kandang
Gus Is mewakili segenap civitas akademika UIN Maliki Malang meminta maaf kepada keluarga Miftah Rizki Pratama asal Bandung dan M Faisal Lathiful Fakhri, asal Lamongan.
Atas nama lembaga dia menyesalkan insiden maut diklat Pagar Nusa yang membuat dua mahasiswanya meninggal dunia.
"Kami masih merasa berduka atas kepergian dua anak kami. Kami atas nama pimpinan menyesalkan atas kejadian ini. Atas nama keluarga besar kampus kami berduka atas keluarga kami di Lamongan dan Bandung," ujar Gus Is.
Gus Is mengatakan, UIN Maliki Malang berterimakasih kepada Polres Batu yang telah melanjutkan penyidikan ini. Untuk keluarga M Faisal asal Lamongan telah meminta kasus diselesaikan secara damai. Sedangkan keluarga Miftah asal Bandung masih berpikir-pikir untuk jalur damai.
"Kami ucapkan terima kasih ke Polres Batu yang telah melanjutkan penyidikan kasus ini. Kami pasrah dan menginginkan yang terbaik atas kasus ini. Kami berusaha terus membangun tali silaturhami kepada kedua anak kami," ujarnya.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Kota Malang, Tiga Rumah Warga Rusak
Berita Terkait
-
Pemkot Malang Mau Bangun Arena Main Skateboard di Jembatan Kedung Kandang
-
Banjir dan Tanah Longsor Kota Malang, Tiga Rumah Warga Rusak
-
Banjir Kota Malang, Dua Rumah Ambruk Puluhan Pohon Tumbang
-
Hujan Lebat, Beredar Video Kota Malang Diterjang Banjir Parah Hari Ini
-
Beda Sikap 2 Mama Mahasiswa UIN Malang Tewas Saat Diklat UKM Pagar Nusa
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Apes! Niat Open BO, Wanita Asal Surabaya Malah Dianiaya dan Dirampok di Hutan Mojokerto
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal