SuaraJatim.id - Tersangka baru diungkap oleh Kepolisian Resort Kota Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kasus peredaran uang palsu (upal) yang meresahkan masyarakat ini.
Terbaru, seorang pria berinisial SFA (47) asal Pandeglang, Banten, ditetapkan sebagai tersangka kasus upal senilai Rp 4,5 triliun ini. Profilnya tidak dijelaskan detail. Namun Ia pemain lama, beroperasi sejak 2011 dan sudah kenyang makan asam garam di bisnis ini.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, mengatakan SFA merupakan orang penting dalam kriminal berjaringan. Dia juga disinyalir memiliki peran vital dalam komplotannya itu.
"Akhirnya kita berhasil menangkap tersangka SFA di rumahnya di Kabupaten Pandeglang, Banten," ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (15/3/2021).
"Posisi tersangka SFA ini berada di atas 10 tersangka yang kita tangkap pertama. Ia juga merupakan pemilik master key atau contoh detail untuk uang asing palsu," ungkapnya.
Hasil pengungkapan menunjukkan, SFA awalnya hanya bermodal 10 bendel setara 1.000 lembar uang pecahan USD 100 atau senilai USD 100 ribu. Kemudian, dari tersangka ini dijual kepada tersangka SH dengan harga Rp 15 juta.
Sekian lama bisnis yang dijalaninya berjalan lancar. Bahkan aksi itu terus dilakukan tersangka hingga kasus ini terungkap pada akhir Februari 2021.
"Dari tersangka SFA inilah kemudian uang asing palsu tersebut diedarkan kepada masyarakat oleh jaringan di bawahnya. Saat ini kita masih melakukan pengembangan kasus, dan memburu aktor intelektual yang berada di atas tersangka SFA," terangnya.
Bukti yang menguatkan, Polisi juga mengamankan barang-barang miliknya. Di antaranya berupa dua lembar uang palsu Euro pecahan €1 juta atau setara dengan nilai Rp 34 Miliar.
Baca Juga: Fakta Baru Perampokan Toko Perhiasan di Banyuwangi, Oknum Polisi Terlibat
"Selain itu kita juga mengamankan master key uang Euro pecahan 50, master key uang Euro pecahan 200, master key uang Euro pecahan 100, master key uang Euro pecahan 50, master key uang Euro pecahan 20, master key uang Euro pecahan 10, master key uang Euro pecahan 5. Juga ada 5 lembar master key uang Rupiah pecahan 100 ribu," katanya.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Perampokan Toko Perhiasan di Banyuwangi, Oknum Polisi Terlibat
-
Penjarah Toko Perhiasan Emas Banyuwangi Resmi Tersangka
-
Pelaku Penjarah Toko Perhiasan Emas di Banyuwangi Ditangkap
-
Kantong Parkir untuk Antrean Truk di Pelabuhan ASDP Ketapang
-
Penjarahan 3,7 Kg Emas Toko Perhiasan Banyuwangi, Pemilik Toko Kenal Pelaku
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
-
Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya
-
7 Fakta Menarik Tentang Suku Osing: Pewaris Kerajaan Belambangan di Ujung Timur Jawa
-
Jawa Timur Jadi Kunci Pertumbuhan Indosat: Tambah 500 BTS 4G dalam 3 Bulan!
-
DANA Kaget Spesial Rp 325 Ribu untuk Pengguna Setia: Traktir Kopi Hari Ini