SuaraJatim.id - Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif Basyaiban al-Bangkalani al-Maduri al-Jawi asy-Syafi'i atau lebih dikenal dengan nama Syekh Kholil Bangkalan adalah seorang ulama kharismatik asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Mengingat kontribusi dan sumbangsihnya terhadap negara sangat besar, Syaikhona Kholil pun diusulkan menerima gelar kepahlawanan.
Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat, Hasan Aminuddin mengatakan, negara berkewajiban nenyematkan gelar tersebut terhadap Syekh Kholil.
"Saya sebagai santri tidak butuh gelar pahlawan nasional untuk beliau (Syaikhona Kholil). Tapi negara berkewajiban memberi gelar terhadap beliau, atas kontribusi besar terhadap bangsa dan negara," katanya dalam Seminar Nasional bertema: Syaikhona Kholil Guru Para Pahlawan di Hotel Mercure Surabaya, Sabtu (20/3/2021).
Baca Juga: Lindungi Petani di Jatim, DPD RI Minta Gubernur Khofifah Tolak Beras Impor
Berdasarkan catatan sejarah, lanjut Hasan, Syaikhona Kholil adalah salah satu ulama yang memiliki peran penting dalam melawan penjajahan kolonial Belanda. Bahkan, Syaikhona Kholil menjadi figur gerakan kebangsaan, dan gerakan kemerdekaan Indonesia.
"Melalui syiar agama dan lembaga pendidikan yang diajarkan kepada muridnya, maka lahirlah gerakan melawan penjajahan," katanya.
Selain itu, Syaikhona Kholil juga membawa ajaran-ajaran menyejukkan, baik melalui pendidikan, dan lembaga pesantren. Keteladanannya juga telah menjadi inspirasi tentang wujud Islam Indonesia, nilai-nilai moral, dan nasionalisme di kalangan santri.
"Berdirinya organisasi terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU), juga berkat restu beliau," ujarnya.
Oleh karena itu, politisi NasDem itu menegaskan negara wajib memberikan hak kepada Syaikhona Kholil untuk memberi gelar pahlawan nasional. Di mana murid-muridnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia telah bergelar pahlawan nasional, seperti KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Hasbullah dan KH As'ad Syamsul Arifin dan lainnya.
Baca Juga: 22 Terduga Teroris Jawa Timur Tiba di Jakarta
"Beliau itu (Syaikhona Kholil) sebenarnya adalah gurunya para pahlawan nasional," kata mantan Bupati Probolinggo dua priode itu.
Berita Terkait
-
Jatim Siap Gelar Pemutihan Pajak 2025? Ini Syarat yang Wajib Anda Penuhi!
-
Viral Seorang Remaja Terlempar dari Wahana Pendulum di Jatim Park 1, Sabuk Pengaman Tak Berfungsi?
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan