SuaraJatim.id - Sampai sekarang Jembatan Joyoboyo Kota Surabaya masih belum digunakan. Padahal, seharusnya jembatan tersebut sudah bisa difungsikan pada 27 Desember 2020.
Hal ini memantik reaksi dari DPRD Kota Surabaya. Dewan meminta agar jembatan yang digadang-gadang menjadi ikon baru Kota Surabaya itu diuji coba ulang.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi C Bidang Pembangunan, William Wirakusuma. Ia mengatakan Jembatan Joyoboyo memang sudah diuji oleh tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Namun pihaknya menilai masih kurang.
"Seharusnya diuji dengan truk misalnya truk bertonase 100-200 ton, baru itu namanya the riil tes," katanya, seperti dikutip dari Antara, Minggu (21/03/2021).
Baca Juga: Bikin Netizen Iri, Cowok Ini Sekali Perawatan Wajah Bisa Kebeli Motor Matic
Jadi, menrurut William, uji coba bukan hanya sekadar tes alat baru bisa dikatakan Jembatan Joyoboyo sudah layak difungsikan. Jembatan Joyoboyo harus dites dengan truk berkekuatan tonase sesuai kekuatan jembatan tersebut.
"Pastinya Jembatan Joyoboyo sudah tertera berapa kekuatannya, namun tetap harus diuji coba kekuatannya," ujarnya.
William mengatakan, pihaknya belum tahu alasan Pemkot Surabaya belum juga memfungsikan Jembatan Joyoboyo. Terkait informasi bahwa pemkot belum membayar sisa biaya ke kontraktor Jembatan Joyoboyo sebesar Rp 4,5 miliar, William mengatakan tidak tahu.
Wlliam kemudian mengatakan mungkin saja belum dibukanya Jembatan Joyoboyo karena beberapa kali ada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga Pemkot Surabaya masih enggan membuka Jembatan Joyoboyo.
Untuk itu, William kembali menyarankan Pemkot Surabaya sebelum membuka Jembatan Joyoboyo harus yakin terlebih dahulu kekuatan tonase jembatan tersebut.
Baca Juga: Dirikan Akademi Sepak Bola, Dispora Surabaya Gandeng Unesa
"Jangan sampai baru dibuka nanti ada insiden yang tidak kita inginkan, jadi sebaiknya kembali dites dahulu Jembatan Joyoboyo sebelum digunakan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
Juru Sita PN Surabaya Rini Akui Terima Uang Rp 49 Juta dari Pengacara Ronald Tannur
-
Ungkap Awal Hubungannya dengan Ronald Tannur, Juru Sita PN Surabaya Dapat 'Uang Jajan' Rp 5 Juta
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil