
SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak warganya menjadi orang tua asuh koleksi binatang atau satwa di Kebun Binatan Surabaya (KBS). Hal ini disampaikan Eri saat bersama wakilnya berkunjung ke sana, Minggu (21/03/2021).
Program orang tua asuh satwa (OTAS), kata Eri Cahyadi, adalah bentuk program Sahabat Satwa di mana perorangan, lembaga, maupun perusahaan menjadi mitra dalam pemeliharaan satwa.
Program ini dapat diajukan oleh Sahabat Satwa dengan periode waktu minimal 12 bulan atau lebih. Salah seorang undangan spontan memutuskan bersedia menjadi bapak asuh satwa dengan paket platinum senilai Rp 450 juta per tahun.
"Ini begitu bangganya saya dengan pengusaha Surabaya, BUMD, dan BUMN. Semoga ini adalah awal yang baik dari gotong royong kita untuk bersama melewati masa pandemi COVID-19," kata Eri Cahyadi, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Bikin Naik Darah! Pemotor Marah Gegara Ditegur Main HP, Pukul Petugas SPBU
Bagi para tamu undangan yang menjadi bapak atau ibu asuh satwa, Eri melanjutkan, upaya itu menjadi ladang pahala dan amal jariyah.
Sebab, Ia melanjutkan, satwa-satwa itu akan memperoleh pakan dengan standar nutrisi yang terjaga, akses perawatan medis, dan berlandaskan kaidah konservasi.
"Semoga kebaikan 'panjenengan' (anda) akan tercatat sebagai amal jariyah dan menjadi ladang pahala bagi anda semuanya," katanya.
Eri Cahyadi dan Armuji menggelar Gowes To Zoo dari balai kota menuju KBS bersama rombongan. Di KBS, Eri disambut pertunjukan selamat datang dari karyawan KBS yang diikuti langsung dua gajah yang terlihat berlenggak-lenggok secara lincah.
Direktur Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Khoirul Anwar mengatakan saat ini bersepeda menjadi tren berbagai kalangan dan usia masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya juga meluncurkan program Gowes di dalam KBS.
Baca Juga: Tak Jelas Kapan Bisa Dipakai, Jembatan Joyoboyo Diminta Diuji Coba Lagi
"Ini rutin dilakukan setiap akhir pekan dan hari besar. Alhamdulillah masyarakat antusias sekali. Ada warga yang sepedanya dimasukkan di dalam mobil lalu digunakan di dalam KBS," katanya.
Berita Terkait
-
Lawan Persebaya, Laga 'Hidup-Mati' Persik Demi Bertahan di Brawijaya
-
Viral CV Sentosa Seal Diduga Ngotot Beroperasi Meski Dilarang, Ini Ancaman Hukumannya
-
Langganan Timnas Belanda, Pemain Keturunan Surabaya Ini Diprediksi Jadi Next Tijjani Reijnders
-
Paul Munster Kritik Lini Depan Persebaya Surabaya, Kurang Kejam Saat Hadapi Arema FC
-
Ernando Ari Blunder 3 Pertandingan, Tempatnya di Timnas Indonesia Bisa Tergeser Cyrus Margono
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- 6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Selamat Tinggal, Elkan Baggott Kirim Pesan Perpisahan
-
Operasi Pekat: Polresta Solo Amankan Ratusan Miras di Tempat Hiburan Malam
-
Hasil Proliga 2025: Tumbangkan Jakarta Pertamina Enduro, Popsivo Polwan ke Grand Final
-
Hasil BRI Liga 1: Persija Jakarta Merana di Markas Borneo FC
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Menang Dramatis, Zona Degradasi Makin Panas
Terkini
-
Evakuasi Pendaki Jember yang Hilang di Gunung Saeng Berjalan Alot: 2 Anggota Tim SAR Terluka
-
Pertandingan Persik Vs Persebaya Dibayangi Lampu Padam, Panpel Beri Jawaban
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Manfaatkan Tren Sehat, BRI Bantu UMKM Gula Aren Tembus Pasar Lebih Luas
-
Alasan Wali Kota Surabaya Larang Buang Sampah ke Sungai, Bisa Bikin Air PDAM Naik Tajam