Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 22 Maret 2021 | 11:14 WIB
Suryati, warga Banyuwangi yang cabainya viral saat digoreng warnanya luntur [Beritajatim]

SuaraJatim.id - Perekam video viral cabai dicat dan penyebarnya diduga dibawa ke kantor polisi Banyuwangi Jawa Timur. Perekam video adalah Agung Prasetyo Hadi, warga Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo.

Suryati, nenek dari Agung mengatakan cucunya sempat diminta membuang sisa cabai yang berwarna oranye itu. Suryati ini merupakan pembeli cabai dari pedagang sayur keliling.

Ia juga mengatakan kalau uang pembelian dari pedagang keliling juga dikembalikan setelah video cabai dicat tersebut viral di media sosial.

"Iya, kemarin ke sini lagi pedagangnya, saya kasih tau malah suruh buang cabainya. Kemudian uangnya mau dikembalikan," kata Suryati, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (22/03/2021).

Baca Juga: Polresta Banyuwangi Periksa Pengunggah Video Viral Cabai Dicat

Tapi, kata Suryati, dirinya dilarang oleh Agung. Kemudian, sisa cabai itu disimpan di dalam kulkas.

"Sama si Agung tidak boleh, saya mau buang saja. Soalnya gara-gara itu malah jadi ramai. Tapi malah dilarang kulkasnya digembok," katanya.

Namun, akibat kejadian itu Suryati tambah khawatir. Karena salah satu cucunya itu justru dibawa polisi.

"Iya kemarin malam ke sini, sekitar jam 11 diajak oleh orang yang mengaku polisi. Ada empat orang begitu," tuturnya.

"Awalnya enggak percaya kalau mereka dari polisi. Cucu saya juga memaksa identitas mereka. Setelah yakin akhirnya dia mau," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi ke Jatim, Pantau Vaksinasi Massal di Sidoarjo dan Jombang

Tidak hanya cucunya bernama Agung Prasetyo Hadi, tapi juga sang istri ikut dibawa juga.

Load More