Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 24 Maret 2021 | 11:32 WIB
Puing-puing rumah eks sekdes di Ngawi diduga dibakar orang gila [Foto: Suaraindonesia]

SuaraJatim.id - Apes betul nasib Sastro Sudarmo, warga RT 3 RW 2 Dusun Katikan, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Ruman Sastro, mantan Sekdes itu terbakar sampai ludes dan rata dengan tanah.

Rumah Sastro memang terbuat dari kayu. Ukuran rumah limas itu tergolong besar. Peristiwa kebakaran sendiri terjadi tengah, Selasa (23/03/2021) hingga Rabu (24/03/2021) dini hari tadi.

Diduga, rumah Sastro ini ludes dibakar orang gila. Ini seperti disampaikan warga setempat bernama Tegugh. Tengah malam itu, di sekitar rumah korban ada orang gila membakar kayu bekas sampah.

"Sekitar pukul 8 malam saat itu ada ODGJ sedang membakar kayu bekas dan sampah untuk membakar ketela di samping rumah bagian belakang. Sekitar tengah malam warga sekitar terdengar suara gemuruh, saat keluar ternyata ada rumah terbakar. Dugaan warga penyebabnya ya dari aktivitas ODGJ tadi," kata Teguh.

Baca Juga: Tahun 2020, Angka Pernikahan Dini di Ngawi Melejit, Didominasi Hamil Duluan

Sementara itu, Kepala Desa Katikan Wahyu mengatakan, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut saat jelang subuh ketika mendapatkan kabar dari warganya.

"Saya baru mengetahui sekitar pukul 3 pagi jelang adzan subuh, menurut keterangan warga setempat kebakaran terjadi pada tengah malam. Saat saya ke lokasi, rumah sudah dalam kondisi habis terbakar rata dengan tanah," ujarnya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.

Adapun Polsek Kedunggalar, bagian informasi mengatakan kalau saat kebakaran terjadi terdapat 2 mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan kobaran api, tetapi api yang begitu cepat menjalar sehingga petugas kewalahan untuk memadamkan.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian materil mencapai Rp 500 juta.

Baca Juga: Rumah di Bojonggede Bogor Dilalap si Jago Merah, Pemilik Terpaksa Mengungsi

Load More