SuaraJatim.id - Terjadi ledakan diduga bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Dalam beberapa video amatir yang tersebar, telihat ledakan cukup besar terjadi di luar gereja tertua di Makassar tersebut.
Dalam video amatir lainnya, warga yang merekam peristiwa tersebut menyebutkan bom bunuh diri. Tampak pula terduga pelaku tergeletak dengan kondisi telah hancur dan gosong di sekitar kerangka kendaraan yang masih telihat beberapa nyala api.
"Terjadi bom bunuh diri di katedral, di pintu sebelah kanan katedral," dikutip Suara.com melalui rekaman video, Minggu.
Dalam video lain, terekam warga berlarian menjauh dari sumber ledakan.
"bom bunuh diri, bom bunuh diri," ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait peristiwa ledakan diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar Jalan Kajaolalido Nomor 14 ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
Terkini
-
PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Tegaskan Perlindungan Nasabah
-
Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan KUR BRI Dorong Usaha Lebih Maju
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau
-
Dear Pengibar Bendera One Piece, Pemerintah Kirim Peringatan Keras: Ada Ancaman Pidana!
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini