SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berjanji membantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) pertahankan program vaksinasi tertinggi di Indonesia.
Komitmen tersebut disampaikan orang nomor satu di Surabaya tersebut sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Vaksinasi di Jatim tertinggi di Indonesia. InsyaAllah kami bantu mempertahankannya," ujarnya di sela-sela mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Kompleks Grand City Mall Surabaya, Minggu (28/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut, dia berterima kasih kepada Gubernur Khofifah karena sering mendukung, khususnya dalam program vaksinasi.Berdasarkan laporan mingguan yang dilaksanakan bersama Kemenkes RI pada 23 Maret 2021, Jatim disebutkan sebagai provinsi dengan vaksinasi tertinggi di Indonesia untuk pelayanan publik.
Baca Juga: Tambah 1.470 Pasien, Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Capai 379.692 Orang
Tercatat, sebanyak 573.497 pelayan publik telah divaksinasi di Jatim, sedangkan secara keseluruhan sudah ada 1,3 juta penduduk Jatim yang telah divaksinasi. Tentang program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, Eri Cahyadi bersyukur karena tersedia layanan untuk warganya yang berusia lanjut atau 60 tahun ke atas.
"Terima kasih pak menteri (Erick Thohir), terima kasih juga ibu gubernur (Khofifah). Alhamdulillah ada vaksinasi lansia, sehingga yang belum mendapatkannya sekarang bisa terlayani di sini," ucap mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut.
Target sebanyak 5.000 orang per hari bisa divaksin, lanjut Eri, diyakininya mampu terlaksana dan diharapkan warga Surabaya yang usianya di atas 60 tahun segera mendaftar untuk mendapatkan vaksin.
Program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, kata dia, didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya. Khusus untuk lansia, bisa daftar secara daring melalui link https://svbjatim.loket.com/.
Menurut data BPS di awal tahun 2021, Jawa Timur memiliki sekitar 4,3 juta warga berusia 60 tahun ke atas, dan khusus Kota Surabaya terdapat sekitar 265 ribu lansia. Lalu, di Kota Surabaya dan sekitarnya terdapat 27 perusahaan BUMN yang dijamin semua pekerja layanan publik BUMN akan mendapatkan vaksinasi. (Antara)
Baca Juga: Masuk Lampung Jelang Lebaran Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi Covid 19
Berita Terkait
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh