SuaraJatim.id - Wakil Sekretaris Jendral (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain mempertanyakan barang bukti seragam Front Pembela Islam (FPI) terduga teroris.
Lewat cuitan di Twitter pribadinya @Tengkuzulkarnain, dia mengomentari artikel bertajuk 'Baju Bertuliskan FPI Hingga Buku Bergambar Habib Rizieq Disita dalam Penangkapan Terduga Teroris'.
"Polisi sita baju bertuliskan FPI bergambar Habis Rizieq dan buku buku dari terduga teroris’. Wih, masih baru baru banget. Kayaknya belum pernah dipakai, tuh. Kalau benda lama bagaimana cara menjaganya bisa sebersih itu. Kayak masih baru sekali," kicau Tengku Zul.
Selain Tengku Zul, mantan Sekretaris Bantuan Hukum FPI Aziz Yanuar juga ikut angkat bicara terkait adanya atribut FPI yang menjadi barang bukti penangkapan terduga teroris di Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Atribut FPI Jadi Barang Bukti Terduga Teroris, Tengku Zulkarnain Curiga
Aziz Yanuar berdalih, atribut FPI semacam itu bisa dibeli dimana-dimana, sehingga tidak heran kalau banyak pihak dapat dengan bebas memilikinya.
"Bisa dibeli di mana-mana, atribut FPI itu bisa dibeli di mana-mana," kata Aziz saat ditemui di PN Jakarta Timur, Selasa, 30 Maret 2021, mengutip laporan Suara.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut soal terduga teroris yang ditangkap apakah merupakan anggota FPI terutama di bidang Jihad, Aziz menegaskan pihkanya tidak mengetahui hal tersebut.
Hanya saja, Aziz mengungkapkan bahwa saat ini FPI saja sudah bubar. "Saya enggak tahu, belum dicek. FPI sudah bubar. FPI sudah bubar," katanya.
Sebelumnya, barang bukti unsur FPI mulai dari atribut sampai gambar Habib Rizieq Syihab diamankan polisi dari penangkapan terduga teroris di Bekasi Jawa Barat dan Condet Jakarta Timur.
Baca Juga: Polri Sebut Terduga Teroris Bom Katedral Makassar Baiat di Markas FPI
Dikutip dari Suara.com, barang bukti yang mengandung unsur FPI tersebut terdiri dari beberapa jenis. Ada seragam khas FPI dengan warna atribut hijau dan putih, buku dengan cover FPI Amar Maruf Nahi Munkar, CD soal ceramah dengan topik beda-beda, CD tabligh Akbar Aksi Bela Islam dengan wajah Habib Rizieq.
Selain itu, ada pula yang diamankan kartu anggota FPI atas nama Husein Hasny, menjadi salah satu barang bukti penangkapan terduga teroris di Jakarta Timur.
Dalam kartu anggota FPI itu, Husein Hasni menjabat Wakil Ketua Bidang Jihad dengan nomor: 11.03.05/004. Dalam penggrebekan itu juga diamankan kalender Reuni Akbar 212 untuk 2019 dan kaus dan buku fisika modern.
"Tentunya akan menjadi temuan aw noal yang didalami oleh teman-teman penyidik Densus 88 Antiteror Polri," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat jumpa pers, Senin 29 Maret 2021.
Berita Terkait
-
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris JAD Di Bima, Sita Senapan Angin Dan Belasan Buku
-
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris AQAP Di Gorontalo, Pernah Berencana Ledakan Bursa Efek Singapura
-
Lagi! Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Di Jakarta, Terpapar ISIS Lewat Sosmed
-
Pura-pura Minta Sumbangan 17-an, Cerita Pak RT Sebelum Densus Gerebek Terduga Teroris di Kota Batu
-
Geger Penangkapan Terduga Teroris di Stasiun Solo Balapan, PT KAI Buka Suara
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya