SuaraJatim.id - Operasi pekat digelar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Operasi ini menyasar sejumlah tempat beribadah termasuk hotel-hotel di kabupaten berjuluk Kota Santri itu.
Hasilnya, belasan pasangan muda-mudi bukan suami istri terjaring sedang berduaan di Hotel, Rabu (31/3/2021). Salah satunya saat operasi di Hotel Sweet Jalan Panglima Sudirman, Jombang, Jawa Timur.
AKP Mochamad Mukid menjelaskan, untuk rute sendiri petugas gabungan menyisir beberapa lokasi, gereja dan sejumlah hotel kelas melati di Jombang. Di antaranya Hotel Netral Jalan RE. Martadinata Jalan RE Martadinata; Hotel Borobudur dan Hotel Sweet di Jalan Panglima Sudirman.
Pada saat di hotel Netral dan Borobudur, petugas tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan. Namun ketika tiba di sweet hotel, ada yang janggal karena karyawan hotel berbelit seperti menyembunyikan sesuatu saat ditanya petugas.
"Saat kami menanyakan data tamu hotel, jawaban karyawan hotel agak berbelit - belit. Dan ternyata, tamu yang menginap tidak menyerahkan identitas KTP-nya ke resepsionis hotel," kata AKP Muchamad Mukid dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
AKP Mukhid menambahkan, pada saat diinterogasi awalnya mereka mengaku pasangan resmi suami istri, namun tak bisa menunjukkan buktinya. KTP yang ditunjukkan KTP berbeda alamatnya, bahkan ada yang tidak membawa identitas sama sekali, terannya.
"Ada tamu yang menginap sendirian dan ada yang bersama pasangannya. Setelah kita cek, pasangan itu bukan suami istri yang diduga berbuat asusila di dalam kamar," terang Mukid.
Kemudian, pasangan yang terjaring razia tersebut diangkut mobil dan dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan diberikan pembinaan lebih lanjut, pungkasnya.
Ditemui terpisah Wahib Kabid Tipum dan SDA Satpol PP Jombang menjelaskan, ada 11 pasangan yang bukan suami istri yang terjaring dalam operasi ini.
Baca Juga: Tragis! Pemotor di Jombang Tewas Terlindas Truk Seketika
"Kami minta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya dan kita panggil keluarganya," ucap Wahib.
"Razia serupa akan terus dilakukan terutama menghadapi bulan suci ramadan, yang diharapkan Kabupaten Jombang bersih dari praktik perbuatan maksiat," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Tragis! Pemotor di Jombang Tewas Terlindas Truk Seketika
-
Aksi Solidaritas Kekerasan Jurnalis Tempo di Jombang Dihalangi Intel Polisi
-
Gelap Mata, Pria Jombang Pindahkan Belanjaan Orang ke Motornya Lalu Kabur
-
Besok Jokowi akan ke Sidoarjo, Pasuruan, dan Jombang
-
Besok Presiden Jokowi ke Jombang, Hari Ini Aparat Gelar Razia dan Operasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Khofifah: Perkuat Pengawasan APIP untuk Cegah Praktik Korupsi!
-
Banyak Pengajuan Unit Usaha KDKMP Ditolak di Jatim, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Malam Tahun Baru Penuh Warna: Musik, Nostalgia, dan Countdown Spektakuler
-
Kenapa Suporter Arema Malang Dilarang Nonton di Stadion GKR Lawan Malut United? Ini Alasannya
-
Kronologi Pembunuhan Sadis Istri dan Anak Polisi di Nganjuk, Kamar Kos Dibakar hingga Minta Tolong!