SuaraJatim.id - Madura United FC gagal amankan tiga poin setelah ditahan imbang Persela Lamongan 1-1 dalam laga lanjutan Piala Menpora 2021, Kamis (01/04/2021).
Pada laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, itu tim berjuluk Laskar Sape Kerrab gagal mempertahankan keunggukan 1-0 berkat gol Bruno Lopes pada menit 23.
Tim Laskar Joko Tingkir--julukan buat Persela--mampu menyamakan kedudukan akibat kesalahan penjaga gawang M Ridho Djazuly mengantisipasi bola long pass dalam laga ketiga babak penyisihan Grup C tersebut.
Bahkan pada laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut, tim kebanggaan suporter Madura Bersatu mampu mencatatkan 11 kali tembakan ke arah gawang Persen.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Prediksi Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh
Namun dari total angka tembakan tersebut, tercatat hanya satu tembakan yang mengenai sasaran dan mengarah ke gawang Persela melalui aksi Bruno Lopes.
Tidak hanya itu, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan juga tampil dominan dengan menguasai ball possision seperti yang mereka terapkan kala menghadapi PSS Sleman maupun Persebaya Surabaya. Hanya saja selalu ada masalah yang harus segera diantisipasi untuk semua aspek permainan.
"Memang kami tampil dominan dengan penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, tetapi lawan langsung mengantisipasi. Padahal kami juga menerapkan strategi agar selalu punya ruang untuk menembus pertahanan lawan," kata Pelatih Madura United FC, Rahmad Darmawan, deperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Bahkan ia menilai anak asuhnya sudah bermain bagus saat menjalani laga bertajuk Derby Jatim, sekalipun masih terlihat kurang solid saat melakukan transisi permainan.
"Kami kira penyelesaian akhir masih menjadi faktor (malasah) utama di tiga laga terakhir, sehingga kita tidak bisa mengoptimalkan serangan ke gawang lawan," ujarnya.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Jadwal dan Prediksi Persita Tangerang vs Bali United
"Tadi pemain sudah cukup lebih tenang di lini belakang dan tengah, tapi ketika bola ada di daerah sepertiga belakang terlihat masih kadang-kadang kurang ketenangan. Khususnya saat mereka melakukan variasi serangan yang seharusnya bisa lebih optimal," kata juru taktik yang akrab disapa Coach RD.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Semen Padang Keluar Zona Degradasi, Eduardo Almeida: Ini Laga Sulit!
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Menang Dramatis, Zona Degradasi Makin Panas
-
Tujuh Tim Bertarung Hindari Degradasi, Siapa Terlempar dari BRI Liga 1?
-
Arema FC Gigit Jari di Markas Sendiri, Madura United Jauhi Jurang Degradasi
-
BRI Liga 1: Persebaya Menangi Derbi Suramadu, Sukses Jaga Harga Diri di GBT
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Indonesia Siap Sikut China Jadi Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
Terkini
-
Banjir Talenta Muda, Basket Surabaya Siap Kuasai Kejurnas
-
Kebakaran Hanguskan Rumah di Belakang Pasar Dlanggu, Akses Sulit Hambat Pemadaman
-
Serang Polisi dengan Bondet, Nasib Pencuri Mobil di Pasuruan Berakhir Tragis
-
Strategi BRI: Terus Memperkuat Sinergi Ekosistem dan Inovasi Digital
-
Daftar Link DANA Kaget Senin: Belanjakan Minyak Goreng di Alfamart, Ada Promo