SuaraJatim.id - Cabang olahraga (Cabor) bola basket terus memunculkan talenta - talenta muda di Kota Surabaya.
Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu tampaknya tidak akan habis dengan talenta - talenta muda di dunia basket. Terlebih lagi, kompetisi usia muda di Surabaya kian menjamur.
Perbasi Surabaya misalnya, sejak 14 April hingga Minggu 4 Mei 2025 menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot) 2025 yang diikuti oleh 58 klub. Terdiri dari tiga kelompok umur, yakni KU - 14, KU - 16, dan KU - 18.
Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Perbasi Surabaya, Sri Bramantyo Sadono menjelaskan kejurkot ini merupakan ajang pembibitan pebasket di Surabaya.
Baca Juga: Bos Pacific Caesar Surabaya Percaya Diri Bisa Bicara Banyak di IBL 2025
Tak hanya itu, sebagai persiapan menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar klub KU - 16 dan KU - 18 yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perbasi.
"Ini merupakan program rutin dari Perbasi Surabaya, tiap tahun kita adakan, tapi perbedaannya adalah, dalam kemasannya kita berusaha menjadikannya lebih bagus, menarik bagi anak - anak yang main, dan yang pasti juara 1 - 2 itu langsung akan mengikuti Kejurnas, yang diadakan juga di Surabaya, jadi kita enggak perlu lagi melewati Kejurda, juara 1 dan 2, untuk KU 16 dan 18 putra/putri itu langsung lolos ke Kejurnas," ujar Sri Bramantyo pada awak media.
Bramantyo menyampaikan untuk juara dan runner-up khusus KU - 16 dan KU - 18, tim putra atau putri nantinya akan langsung lolos ke Kejurnas yang akan digelar di Surabaya. Tidak perlu lagi harus melalui Kejurda atau Kejurprov seperti sebelumnya. "Sedangkan untuk KU - 14 sebagai ajang pembibitan," jelasnya.
Sebanyak 58 tim berlaga di Kejurkot Surabaya, dan kompetisi ini sudah berlangsung sejak lama. Bisa dibilang Kejurkot Surabaya cukup padat.
"Total keseluruhan ada 58 tim, pertandingan berjalan hampir 3 Minggu, tiap hari, tidak berhenti kecuali hari Sabtu, kita memang break," terangnya.
Baca Juga: Didorong Maju Ketum PP Perbasi, Grace Evi Ekawati: Sebuah Tanggung Jawab Besar
Bramantyo menegaskan Kejurkot dibuat dengan sangat profesional. Harapannya, agar kejuaraan bola basket kelompok usia di Surabaya makin membaik ke depannya. "Agar menghasilkan ekosistem basket yang baik," bebernya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Menerjang Lumpur, Menembus Batas: Kisah Heroik CRF250R di Arena Kejurnas Motocross Wonosobo
-
Review Anime Ao no Hako, Cinta dan Ambisi Berpadu dalam Satu Lapangan
-
Bank Mandiri dan Perbasi Bersinergi untuk Percepat Lahirnya Bintang Basket Indonesia
-
Kalah 6 Kali, Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
-
Here We Go! Kompetisi Basket SMA Se-Asia Pasifik Bakal Dihelat NBA di Singapura
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Prabowo Keluarkan Perpres, Aturan TKDN Kini 25 Persen
-
Selamat Tinggal! PSSI Ungkap Nasib Pascal Struijk di Timnas Indonesia
-
Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp3 Jutaan di 2025, Jangan Asal Beli!
-
Daftar Juara Liga 1: Pulau Jawa Menguasai, Kalimantan Kapan Pecah Telur?
-
5 Rekomendasi Motor Matic Bekas Rp4 Jutaan, Bandel Gak Asal-asalan!
Terkini
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru, Banjir Rejeki di Hari Selasa
-
Dongkrak Ekonomi Kerakyatan, BRI Geber Kredit Mikro
-
Heboh Pria Bersimbah Darah di Halaman Rumah Sakit Ketapang Sampang, Polisi Buka Suara
-
Kronologi Truk TNI Terbakar di Tol Gempol: Terdengar Suara Ledakan
-
Banjir Talenta Muda, Basket Surabaya Siap Kuasai Kejurnas