SuaraJatim.id - Kasus terorisme kembali panas di negeri ini. Tim Densus 88 Antiteror gencar memburu para terduga teroris pasca-peristiwa bom bunuh diri di Makassar dan penyerangan Markas Kepolisian RI di Jakarta.
Namun kurang lebih dua pekan ini, sejak peristiwa bom bunuh diri di Makassar, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto seolah diam saja.
Belum ada pernyataan khusus dari Prabowo terkait isu terorisme sebagai Menhan. Prabowo kelihatan anteng. Alih-alih komentar, terakhir Prabowo justru muncul di pernikahan Youtuber Atta-Aurel.
Terkait sikap anteng Prabowo ini, pengamat sosial Eko Kuntadhi menyinggung sikap tersebut. Ia menilai Prabowo seolah tetap diam saja meskipun banyak sekali aksi teror melanda negeri.
Menurut Kuntadhi, sikap diam Prabowo setidaknya tidak terjadi pada saat ini saja, di mana marak aksi teror. Melainkan sikap diam itu sudah ditunjukkan sejak dilantik menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden Jokowi.
"Meski Indonesia tengah dilanda teror, sampai saat ini Menteri Pertahanan tidak pernah keluar dari sarangnya. Memang selama dilantik menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden Jokowi, Prabowo berubah menjadi lelaki pendiam," kata Eko Kuntadhi dikutip adri hops.id, jejaring media suara.com, Senin (05/04/2021).
Eko Kuntadhi lantas menyinggung, tidak diketahui, apakah setelah pelantikan itu Prabowo lebih suka menyendiri. Yang pasti, kata dia, saat ini publik di Tanah Air saat ini susah sekali mendengar suara Prabowo.
"Meski sekali lagi, Indonesia sedang dilanda teror di mana-mana. Barangkalai karena Prabowo menjadi Menteri Pertahanan, jadi fungsinya hanya bertahan saja, bukan menyerang," candanya lagi.
Pada kesempatan itu, Eko Kuntadhi lantas menyebut kalau kemungkinan Prabowo baru akan kembali bersuara saat mendekati helatan Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Teroris Klaim Pendukung HRS, Ngaku Diajari Bikin Bom hingga Ilmu Kebal
"Saat Pilpres lah biasanya suara Prabowo kembali keras terdengar menggelegar. Saat itulah dia tidak lagi memainkan strategi bertahan," katanya lagi.
Pada saatnya nanti, Kuntadhi memperkirakan Prabowo diperkirakan bakal menyerang dan aktif kembali menyerang.
Kuntadhi sendiri menyebut pihaknya melihat kasus terorisme yang terjadi di Indonesia, memang banyak yang aneh. Di Indonesia ini, kata dia, soal keuangan, selalu dikaitkan dengan agama. Begitu halnya dengan kulkas, cat tembok, sampai makanan kucing, juga dikaitkan dengan agama.
Soal pemilihan gubernue Jakarta, juga dikaitkan dengan agama. "Tetapi ketika ada teroris yang menyerang gereja, banyak orang bilang hal tersebut tak ada kaitannya dengan agama."
Tag
Berita Terkait
-
Teroris Klaim Pendukung HRS, Ngaku Diajari Bikin Bom hingga Ilmu Kebal
-
Indonesia Darurat Teroris, Eko Kuntadhi Sebut Prabowo Tengah Bertahan
-
Mabes Bobol Diserang Teror, Tak Ada Pejabat Polri yang Bertanggungjawab?
-
Tompi Ikut Nyinyir Soal Kehadiran Jokowi di Nikahan Atta, Apa Katanya?
-
Jadi Saksi Atta Aurel, Prabowo Mau Gaet Suara Milenial di 2024
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Timnas U-23 ke Final, Tante Brandon Scheunemann: Scheunemann for Indonesia
- Siapa Mike Rajasa? Kiper Muda FC Utrecht yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17
Pilihan
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
-
Tanpa Banyak Rumor, Vinicius Dikabarkan Merapat ke Persekat Tegal
Terkini
-
Akses Hunian Terjangkau Meningkat, BRI Maksimalkan Penyaluran KPR Subsidi dengan Skema FLPP
-
5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya
-
5 Keajaiban Karomah Mbah Kholil Bangkalan: Antara Kalimat Tahlil dan Seekor Sapi
-
DPRD Jatim Soroti Regrouping Sekolah: Harus Dicegah Sejak Dini
-
Revitalisasi Tambak Bisa Sejahterakan Petambak, DPRD Jatim: Asal Tak Salah Langkah