SuaraJatim.id - Kisah pasangan kekasih, Rifqi dan Putri, harus berakhir tragis karena mereka akan segera berada di dalam penjara. Pasalnya, dua sejoli warga Gresik yang akan mengikatkan diri dalam jalinan pernikahan ini ditangkap polisi, lantaran akan mengedarkan sabu.
Saat diperiksa, keduanya mengaku terpaksa mengedarkan sabu untuk biaya nikah. Kendati demikian, petugas tetap menangkap mereka, karena menjual barang haram yang dilarang undang-undang.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, sepasang kekasih itu bernama Rifqi Robethoh Akbar (20) pemuda asal Desa Cangaan, Ujung Pangkah dan kekasihnya Putri Hardiyanti (22) gadis asal Desa Dalegan, Panceng.
Arief menceritakan, sebelum ditangkap petugas lebih dulu mengantongi informasi kedua pasangan ini. Saat dua pelaku sedang duduk di atas sepeda motor sambil menunggu seseorang di depan minimarket, petugas langsung melakukan penggeledahan. Keduanya terlihat sedang menunggu seorang pembeli.
Baca Juga: Biduan Dangdut Situbondo Jual Narkoba Sabu Diduga Gegara Sepi Job
"Keduanya ditangkap saat hendak mengedarkan sabu di depan minimarket di Desa Bungah," kata Kapolres, Selasa (6/4/2021).
Semula, kedua pelaku ini tidak mengaku jika dirinya sedang menjual narkoba. Mereka sempat beralasan sedang menunggu teman. Namun petugas menemukan satu bungkus rokok berisi dua bungkus klip sabu di dalam celananya.
"Kami temukan bekas bungkus rokok warna merah didalamnya terdapat satu plastik klip besar berisi satu plastik klip kecil terdapat sabu siap edar dengan berat timbang masing-masing 1 gram dan 0,14 gram," jelasnya.
Selain paket sabu siap edar didalam bungkus rokok, dari tangan pelaku juga diamankan satu unit motor matic warna hitam No Pol W 2021 DD serta dua seluler warna biru sebagai barang bukti. Keduanya akhirnya diamankan di Kantor Polisi.
Atas perbuatannya, kedua pelaku akhirnya dijerat Pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 112 ayat 1 Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Th 2009 tentang Narkotika diancam hukuman minimal empat tahun penjara.
Baca Juga: Semen Gresik Targetkan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Mereka juga beralasan, nekat menjadi budak sabu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan untuk biaya menikah.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Hasil Proliga 2025: Duel Sengit, Gresik Petrokimia Bekuk Jakarta Pertamina
-
Hasil Final Four Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Bekuk Gresik Petrokimia
-
Megawati Lanjut Karier di Gresik, Jumlah Follower KOVO Merosot Jauh Timpang dengan PBVSI
-
Megawati Merapat ke Gresik Petrokimia Usai Tinggalkan Red Sparks Jelang Final Four Proliga 2025
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!