Informasi yang dihimpun, terduga pelaku merupakan dosen muda yang memiliki karir cemerlang di FISIP Unej. Pria berinisial RH ini sedang dipromosikan menjadi calon profesor usia merampungkan PhD di Australia.
"Kami harap pelaku bisa dijerat dengan UU Perlindungan Anak karena masih di bawah umur. Ancaman hukumannya minimal 5 tahun penjata dan maksinal 15 tahun," kata Sholihati, koordinator PPT DP3AKB saat ditemui di tempat yang sama.
Dikonfirmasi terpisah, Rektor UNEJ, Iwan Taruna membenarkan RH merupakan dosen di kampus yang ia pimpin. Iwan mengaku sudah membentuk tim investigasi dan berjanji akan bertindak tegas.
"Saya baru dapat laporan dua hari yang lalu tentang oknum tersebut. Kita sudah punya mekanisme untuk menangani kasus itu karena ini bukan kasus yang pertama," ujar Iwan saat dikonfirmasi di kampusnya.
Sebelumnya, dosen di FIB UNEJ juga dilaporkan karena diduga melakukan kekerasan seksual. Meski tidak sampai di proses pidana, dosen tersebut menurut Iwan saat ini sudah dipecat. "Ancaman untuk dosen yang ini juga bisa diberhentikan. Kita akan tegas," papar Iwan.
Sembari menunggu proses hukum di kepolisian, proses internal juga tetap berjalan. "Kita memang berpegang asas praduga tak bersalah, tetapi kita akan proaktif. Jadi proses di polisi dan di kita akan berjalan secara paralel," katanya Iwan.
Berita Terkait
-
Bupati Jember Instruksikan ASN Safari Ramadan Menangkal Covid-19
-
Make Up Artis Terkenal Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual ke Banyak Pria
-
APBD Kabupaten Jember 2021 Disahkan, Nilainya Rp 4,4 Triliun
-
Pengusutan Dugaan Pelecehan Anak Buahnya Belum Rampung, Ini Kata Anies
-
Buruh Asal Jember Tewas di Gianyar, Diduga Tersengat Listrik
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Hadir Langsung Serahkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Masyarakat Bawean
-
Promo 9.9 : Sepatu NB 1906R Hadirkan Desain Hybrid
-
Banyuwangi Lautan Telur, Peringati Maulid Nabi dengan Meriah
-
Ngopi Asik di Warkop Lebih Hemat, Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Skandal Bank Jatim Terbongkar: Rp299 Miliar Raib, Mantan Kepala Cabang Terlibat