SuaraJatim.id - Sebuah video sekelompok orang yang disebut-sebut dari Laskar Khusus Umat Islam FUI membubarkan acara kesenian jaran kepang di salah satu sudut Kota Medan, Sumatera Utara.
Video pembubaran ini viral di media sosial dimana sekelompok pria berseragam hitam dengan baret merah nampak membubarkan acara kesenian tersebut lantaran dianggap musyrik.
Seragam para pria tersebut bertuliskan 'Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan' serta 'Laskar Khusus Umat Islam FUI SU'.
"Setan lah yang kalian puja-puja itu, kesyirikan yang disebar ke mana-mana," ucap salah satu anggota ormas dalam video itu, dilihat Hops.ID, jejaring media suara.com, Kamis (08/07/2021).
Baca Juga: Viral Seni Kuda Kepang di Medan Dibubarkan Ormas Islam, Dituding Musyrik
"Syirik itu, bubar-bubar," kata seorang anggota yang lainnya.
Tak terima pertunjukan seninya dibubarkan begitu saja, terdapat satu orang wanita melawan. Ia berontak dan menyebut kuda kepang itu bukanlah sebuah tindakan syirik melainkan hanya sebuah hiburan saja.
"Itu cuma untuk hiburan, aku warga sini. Itu pesta, pesta," kata seorang perempuan berbaju hijau.
"Kamu ludah ya, ludah ya," kata warga yang berada di situ.
Baca Juga: Mbah Mijan Murka Pertunjukan Seni Dibubarkan Ormas Islam: Wong Edan!
Mendengar kabar demikian, dimana terdapat warga yang melakukan pertujukan seni tapi malah dibubarkan dan dituding musyrik, pegiat media sosial, Denny Siregar pun buka suara.
Dalam tulisannya, Denny Siregar langsung ‘menyolek’ mantu Jokowi, Bobby Nasution, yang sekaligus merupakan Wali Kota Medan saat ini.
Denny mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak boleh dibiarkan. Karena jika dibiarkan, maka orang-orang tersebut akan merasa menang.
"Ini di Medan. Gimana nih, mas Bobby ? Kalau dibiarkan, orang2 seperti ini merasa kalo mereka menang," kata Denny Siregar di Twitter miliknya.
Belakangan, kasus tersebut akhirnya diselidiki kepolisian. Kedua kubu baik dari ormas Forum Umat Islam (FUI) maupun dari pihak kuda kepang saling lapor. Sejauh ini, sudah ada 15 orang yang diperiksa terkait kasus tersebut.
"Masih penyelidikan. Dua pihak saling lapor, dari dua pihak ini semuanya mungkin sudah ada 15 orang yang diperiksa," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal AKP Budiman Simanjuntak, dilansir Detik.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Seni Kuda Kepang di Medan Dibubarkan Ormas Islam, Dituding Musyrik
-
Mbah Mijan Murka Pertunjukan Seni Dibubarkan Ormas Islam: Wong Edan!
-
Soal Ormas Bubarkan Jaran Kepang, Gus Sahal: Kalau Dibiarkan, Jangan Kaget
-
Muannas Alaidid Minta MUI Bersikap Soal Pembubaran Pertunjukan Jaran Kepang
-
Jaran Kepang Dituduh Musyrik Dibubarkan Ormas, Tukang Becak Bikin Merinding
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak