SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan turut berduka cita kepada korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang berpusat di barat daya Kabupaten Malang pada Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Saya atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Provinsi Jatim turut berbela sungkawa terhadap adanya korban jiwa akibat gempa," ujarnya ditemui usai menggelar rapat koordinasi penanganan gempa bersama pejabat Forkopimda di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu malam.
Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Malang, dengan magnitudo 6,7 yang kemudian diperbarui menjadi magnitudo 6,1 yang berpusat di wilayah Kabupaten Malang, Sabtu, pukul 14.00 WIB, pada jarak 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.
Kepada keluarga korban, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga mendoakan agar selalu diberi kesabaran dan kekuatan dengan adanya ujian bencana ini.
Baca Juga: Sudirman: Gempa Malang Buat Maman Batal Turun Jadi Starter Lawan Barito
"Semoga keluarga diberi ketabahan, dan almarhum/almarhumah diberi tempat yang layak di sisi Allah SWT," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim itu.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur hingga pukul 22.00 WIB, total sebanyak delapan orang meninggal dunia, masing-masing lima orang asal Lumajang dan tiga orang lainnya tinggal di Kabupaten Malang.
Untuk data korban jiwa di Lumajang, dua korban meninggal dunia adalah pasangan suami istri, Ahmad Fadholi dan Sri Yani, warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempursari, yang tertimpa batu besar saat melewati jalur Piket Nol.
Sedangkan, korban yang tertimpa reruntuhan bangunan yakni Saden warga Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, kemudian Juwanto dan Nasar warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.
Berikutnya, data korban jiwa warga Kabupaten Malang semuanya berada di Kecamatan Ampelgading, masing-masing bernama Imam asal Desa Sidorenggo, Munadi (Desa Wirotaman), dan Misni (Desa Tamanasri).
Baca Juga: BMKG: Gempa Selatan Malang Pernah Merusak Jawa Timur di Masa Lalu
Ketiga korban jiwa meninggal dunia setelah tertimpa material rumah.
Sementara itu, pada rakor yang berakhir hingga menjelang tengah malam tersebut, turut hadir Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Rakor dipimpin oleh Plh Sekdaprov Jatim sekaligus Kepala BPBD Jatim Heru Tjahjono, dan diikuti seluruh kepala daerah secara virtual yang wilayahnya terdampak gempa bumi. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi Telepon Khofifah Ucapkan Selamat Unggul Versi Quick Count: Saya Rasa Itu Sudah Fix
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Kabar Sesar Panjalu Ciamis Bikin Resah, Benar Bencana Besar Mengintai?
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024