SuaraJatim.id - Pegiat media sosial Denny Siregar mengejek argumen selebriti hijrah Arie Untung saat berkomentar mengenai kedatangan Raja Salman dari Arab Saudi ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Arie Untung ini bercerita tentang Raja Salman di Channel Youtubenya Daniel Mananta. Saat itu Arie menyinggung ketika Raja Salman datang ke Indonesia membawa tangga pribadi yang harus diangkut 45 truk.
Padahal, di satu sisi, sebenarnya Raja Salman bisa saja menggunakan tangga pesawat yang dimiliki Indonesia. Arie Untung dengan pedenya bilang kalau alasan Raja Salman bawa tangga pribadi karena untuk menghindari riba.
"Waktu Raja Salman ke Indonesia, pakai pesawat pribadi, sampai untuk tangga turun dia bawa dari Arab. Karena apa, dia takut minjemin uang ke Indonesia, kemudian dia dapat dosa karena minjemin tangganya. Mobilnya dia bawa sendiri, karena dia nggak mau sepeserpun memberatkan yang dipinjemin," kata Arie Untung
Baca Juga: Arie Untung Bahas Raja Salman, Denny Siregar: Banyak Belajar Dulu Bro
Denny Siregar menyebut Arie Untung mungkin kurang membaca. Dikutip dari hops.id, jejaring suara.com, Denny menyebut selama ini Raja Salman memang dikenal suka bawa barang-barang pribadi termasuk tangga pribadi supaya bisa turun naik pesawat dengan gampang setiap kali ke luar negeri.
Dikutip dari Cokro TVDenny terheran-heran dikutip saluran Youtube Cokro TV, Kamis 15 April 2021, Denny kemudian menyebut kalau Arie Untung selama ini sok tahu soal agama. Walau terlihat lucu, namun terdengar aneh jika berpendekatan dengan agama.
Sebab titik balik hijrah artis yang dahulu pencinta narkoba itu, dianggap hanya sekadar aksesori agama semata. Yakni memakai celana ngatung, tumbuh jenggot, memakai bajo koko, atau kadang memakai gamis ke mana-mana.
"Tetapi ketika bicara soal agama, pemahaman mereka terlihat begitu dangkal. Bahkan mereka menggunakan analogi-analogi yang sebenarnya enggak nyambung dengan situasi. Suka atau tidak suka begitulah fenomena yang terjadi di negara kita," katanya.
Itu baru Arie Untung, belum lagi jika publik dikatakan melihat para mualaf baru di Indonesia yang tiba-tiba naik menjadi ustaz.
Baca Juga: Bela Jokowi, Denny Siregar Sebut Abdullah Hehamahua yang Mirip Firaun
"Pesan ku untuk Arie Untung, banyak belajar dulu bro dalam menganalogikan sesuatu sebelum banyak bicara di depan orang. Apalagi yang beda agama. Daniel Mananta sebenarnya pengen belajar dari lu. Tetapi akhirnya mundur karena lu ternyata lebih aneh dari yang dia kira," kata dia.
Berita Terkait
-
Sering Ijab Kabul di Sinetron, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Lupa Tanggal Pernikahan
-
Amanda Manopo Antusias Film Kupu-Kupu Kertas Siap Kembali Tayang di Bioskop
-
Anies Emoh Ditawari di Jabar usai Gagal Nyagub Jakarta, Denny Siregar: Wah PDIP Gantian di-Prank
-
Denny Siregar Beri Selamat Warga Jabar Akan Punya Cagub Anies Baswedan: Lebih Cocok di Sana
-
Gaji Pekerja Dipotong Iuran Tapera, Denny Siregar: Tambahan Penderitaan Rakyat
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan