SuaraJatim.id - Sejumlah armada motor ambulans dikerahkan untuk memberikan perawatan rutin korban gempa di Kabupaten Lumajang. Selain itu juga memantau kondisi pesonel TNI, Polri dan relawan yang membantu penanganan pasca gempa Malang magnitudo 6,1 tersebut.
"Motor ambulans itu terus keliling ke lokasi bencana pascagempa sejak hari pertama hingga sekarang untuk memastikan masyarakat yang ada di lokasi bencana dalam kondisi sehat," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, dikutip dari Antara, Sabtu (17/4/2021).
Bupati Thoriq melanjutkan, sasaran motor ambulans juga untuk memantau kesehatan TNI-Polri dan para relawan di wilayah Kecamatan Tempursari dan sekitarnya.
"Petugas kesehatan sekaligus membagikan obat dan vitamin untuk menjaga stamina petugas di lapangan di beberapa lokasi terdampak gempa bumi di Lumajang," sambungnya.
Baca Juga: Bantuan Korban Gempa Dianggap Tak Merata, Begini Penjelasan Pemkab Malang
Kondisi fisik korban bencana dan unsur TNI-Polri serta relawan yang membantu penanganan bencana perlu diperhatikan, lantaran kegiatan yang dilakukan cukup berat.
"Kegiatan penanganan yang dilakukan saat ini masih fokus pada pembersihan sisa bangunan yang rusak, apalagi dalam kondisi puasa, para relawan pasti membutuhkan asupan vitamin yang lebih," katanya.
Ia menambahkan, motor ambulans juga menjadi solusi apabila armada mobil kesulitan menjangkau akses yang dituju.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang dr Bayu Wibowo Ignasius menjelaskan motor ambulans merupakan motor yang dilengkapi peralatan medis sederhana untuk melayani pasien, utamanya pasien yang agak jauh dari fasilitas kesehatan dan tempatnya sulit terakses.
"Itu terintegrasi dengan pelayanan PSC 119 yang ada di dinas kesehatan, misalnya ada orang sakit yang tempatnya sulit dijangkau, seperti masuk gang-gang sempit, itu petugas bisa menggunakan sepeda motor untuk menjangkau pasien," katanya.
Baca Juga: Door to Door, TNI Rawat Korban Gempa Malang yang Terluka
Selama masa darurat gempa, lanjut dia, motor ambulans disiagakan di Posko Desa Kaliuling untuk memberikan layanan kesehatan terhadap korban gempa dan para relawan.
Selain terintegrasi dengan PSC 119, petugas kesehatan dilengkapi dengan handy talky (HT) untuk memudahkan komunikasi dengan para relawan seandainya dibutuhkan pelayanan kesehatan cepat di tempat yang sulit dijangkau kendaraan roda empat.
"Karena di daerah gempa di Kecamatan Tempursari banyak tempat yang sulit dijangkau roda empat, maka untuk percepatan pergerakan petugas kesehatan ambulans motor dipindah di lokasi gempa Desa Kaliuling karena medannya cukup berat di sana," ujarnya.
(Antara)
Berita Terkait
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 3.000, Gencatan Senjata Diumumkan Demi Penyelamatan
-
Gempa Myanmar Renggut 2.800 Lebih Nyawa Manusia, Berapa Orang WNI?
-
Tragis! Ratusan Warga Muslim Myanmar Jadi Korban Gempa saat Salat Dalam Masjid
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi