Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 17 April 2021 | 18:42 WIB
Ilustrasi Kantong darah. PMI Jember butuh ribuan kantong darah selama Ramdhan 2021. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - PMI Jember membutuhkan 6.000 kantorng darah untuk menjaga stok selama Ramdhan 2021 ini. Merespon itu, digagas gerakan satu desa satu kampung donor.

Sebagai awal gerakan tersebut disematkan kepada Dusun Kidul, Desa Ajung, Kecamatan Ajung dan Desa Karangduren, Kecamatan Balung.

Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengatakan, gerakan satu desa satu kampung donor adalah upaya PMI Jember untuk penuhi kebutuhan kantong darah selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah ini.

"Untuk kebutuhan kantong darah setiap bulannya. Kurang lebih 3500 kantong darah. Itu untuk semua golongan darah (tanpa merinci). Tapi saat bulan puasa dan lebaran nanti, kebutuhannya sampai 6000 kantong darah," ujar Zaenal, Sabtu (17/4/2021).

Baca Juga: Sinar Mas Galang Solidaritas Penyintas untuk Donor Plasma Konvalesen

Dengan gerakan itu, kata Zaenal, diharapkan kebutuhan kantong darah sesuai target yang diiinginkan.

"Karena sejalan dengan keinginan bupati, sehingga kita melakukan gerakan satu desa satu kampung donor. Sehingga terpenuhi kebutuhan stok darah itu," ujarnya.

Adanya gerakan itu, lanjutnya, juga upaya dari PMI Jember yang menjadi penyangga ketersediaan darah di wilayah jejaring.

"Sehingga bisa membantu kabupaten tetangga yang menjadi wilayah jejaring PMI Jember," ucapnya.

Untuk keberadaan Satu Desa Satu Kampung Donor ini, diketahui awal yang dinobatkan adalah Dusun Kidul Besuk, Desa Ajung, Kecamatan Ajung. Kini lanjut dilakukan di Desa Karangduren, Kecamatan Balung.

Baca Juga: Kocak! Mas Al Ngomong Ngapak Ajak Masyarakat Banyumas Berdonor Darah

"Nantinya akan dilanjutkan di wilayah-wilayah lain. Yang untuk kegiatan donor itu, saat ramadan ini dilakukan usao Salat Taraweh," pungkasnya.

Kontributor : Adi Permana

Load More