SuaraJatim.id - Pada Ramadhan kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyiapkan pengurangan pajak kendaraan bermotor (PKB) roda dua hingga roda empat atau lebih. Pemberian Diskon Ramadhan tersebut akan diberlakukan mulai 20 April 2021 hingga 24 Juni 2021.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengemukakan, pengurangan pokok PKB sebesar 15 persen untuk roda dua dan roda tiga serta lima persen untuk roda empat atau lebih.
Dia berharap, insentif pajak Diskon Ramadhan bisa meringankan masyarakat di tengah suasana Pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
“Tahun lalu kita juga telah memberikan insentif pajak berupa Diskon Corona. Antusiasme wajib pajak cukup besar, dan itu artinya banyak masyarakat yang telah terbantu dengan pemberian diskon tersebut,” kata Khofifah seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Pendaftaran Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Dilakukan Online
Dia mengemukakan, tingginya antusiasme masyarakat diharapkan mampu mendorong gairah pembayaran pajak di Jatim.
Berdasarkan catatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim sepanjang triwulan I tahun 2021, masih ada 18,09 persen wajib pajak tidak patuh yang belum membayar kewajibannya.
“Bagi masyarakat Jatim yang bulan Januari sampai Maret kemarin belum bayar pajak, monggo silahkan bayar di bulan Ramadan ini. Selain Insya Allah akan berkah, juga pasti dapat diskonnya dan hilang dendanya,” katanya.
Tak hanya wajib pajak yang sudah lewat jatuh tempo, Diskon Ramadhan juga berlaku bagi wajib pajak yang belum jatuh tempo hingga akhir Desember 2021.
Sehingga, wajib pajak yang ingin membayar pajak lebih awal juga berhak menikmati potongan Diskon Ramadhan.
Baca Juga: Bersiap Akan Bayar PKB? Ini Daftar Lokasi 14 Samsat Keliling Jadetabek
Selain diskon dan pembebasan sanksi kendaraan bermotor, Gubernur Khofifah juga memberikan pembebasan pokok PKB untuk kendaraan listrik berbasis baterai.
“Banyak insentif yang sudah kita luncurkan. Asumsi kita wajib pajak yang akan memanfaatkan diskon ini mencapai 2.999.046 obyek pajak yang belum membayar maupun yang akan membayar sebelum jatuh tempo. Dengan jumlah tersebut, Pemprov akan mengucurkan Rp 107,67 miliar insentif pajak untuk warga Jatim,” katanya.
Selain pemotongan insentif pajak, Gubernur Khofifah juga akan memberikan hadiah spesial di akhir Ramadhan bagi wajib pajak yang patuh membayar.
Hadiahnya berupa tabungan umroh Rp 30 juta yang akan diberikan bagi 15 wajib pajak melalui undian.
“Tahun ini kita perbesar lagi hadiah umrohnya dari tahun lalu, dari 20 orang penerima menjadi 30 orang penerima. Yang 15 penerima lainnya akan kita undi saat momentum Hari Jadi Jatim bulan Oktober 2021. Nilai tabungannya pun ditingkatkan dari Rp 25 juta menjadi Rp 30 juta."
Berita Terkait
-
7 Fakta Pemutihan Pajak Kendaraan Jawa Barat 2025, Jangan Sampai Terlewat
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
-
Batas Waktu Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor: Kapan Terakhir Bisa Dimanfaatkan?
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Hoax atau Fakta? Kendaraan Nunggak Pajak 2 Tahun Langsung Disita? Ini Kata Polisi!
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil