SuaraJatim.id - Polemik buku Kamus Sejarah Indonesia yang menghilangkan nama Kiai Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) mulai mereda.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akhirnya sowan ke Pengurus Besar NU (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Kunjungan Nadiem ini meluruskan ribut-ribut terkait buku sejarah tersebut, dimana nama Kiai Hasyim dan Mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur hilang dari buku itu.
Nadiem datang bersama Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dan langsung diterima Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Gedung PBNU pada Kamis (22/4/2021) pukul 14.30 WIB.
Setelah 15 menit berselang, hadir pula dalam pertemuan tersebut Putri Gus Dur, Yenny Wahid. Nadiem menerima masukan dari Ketua PBNU terkait persoalan tersebut.
"PBNU tadi menyampaikan kritik, saran dan masukan yang luas sekali kepada Pak Menteri bahwa sejarah pendidikan Indonesia itu tidak lepas dari peran besar kiai NU," kata Sekjen PBNU KH Ahmad Helmy Faishal Zaini usai pertemuan.
Nadiem menjelaskan, kamus tersebut disusun 2017 saat dirinya belum menjabat menteri. Meski begitu, dia berjanji segera membentuk tim untuk merevisi kamus tersebut dengan melibatkan banyak pihak seperti NU dan lainnya.
"Ada berbagai macam isu, bukan hanya dari pihak NU, tapi kita sudah menemukan banyak ketidaklengkapan yang akan kita segerakan untuk merevisi kamus sejarah ini," ucap Nadiem.
Sebelumnya, NU memprotes Nadiem karena nama KH Hasyim Asy'ari hilang dari Kamus Sejarah Indonesia Jilid I Nation Formation (1900-1950) yang ada di website rumahbelajar.id.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Janji Merevisi Kamus Sejarah Melibatkan NU
Kekecewaan NU semakin memuncak karena bertepatan dengan peringatan hari wafatnya Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari yang wafat pada 7 Ramadhan 1366 hijriah.
Di sisi lain, NU juga menyoroti nama Gubernur Belanda HJ Van Mook dan tokoh komunis pertama di Asia Henk Sneevliet justru dimasukkan dalam kamus sejarah RI.
Nadiem sendiri sudah membantah hal tersebut dengan menyebut kamus tersebut masih berbentuk draf dan belum diterbitkan secara resmi oleh Kemendikbud.
Namun dia mengaku salah karena sudah mengunggah kamus tersebut dalam website rumahbelajar.id yang bisa diakses publik seakan kamus sejarah tersebut sudah resmi.
Bertemu Megawati bahas Pancasila
Sebelum sowan ke PBNU, Nadiem Makarim juga bertemu dengan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarno Putri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (20/4/2021) kemarin.
Berita Terkait
-
Mendikbud Nadiem Makarim Janji Merevisi Kamus Sejarah Melibatkan NU
-
Mendikbud Nadiem Pilih Ngibrit saat Ditanya soal Reshuffle Kabinet
-
Ditanya soal Reshuffle Kabinet, Mendikbud Nadiem Makarim Diam
-
Minta Maaf soal Polemik Kamus Sejarah RI, Menteri Nadiem Sowan ke PBNU
-
Pendiri NU Hilang, Yenny Wahid Ajak Nadiem Jalan ke Museum KH Hasyim Asyari
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Hadir Langsung Serahkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Masyarakat Bawean
-
Promo 9.9 : Sepatu NB 1906R Hadirkan Desain Hybrid
-
Banyuwangi Lautan Telur, Peringati Maulid Nabi dengan Meriah
-
Ngopi Asik di Warkop Lebih Hemat, Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Skandal Bank Jatim Terbongkar: Rp299 Miliar Raib, Mantan Kepala Cabang Terlibat