SuaraJatim.id - Roy Suryo samakan KRI Nanggala hilang seperti Harun Masiku. Harun Masiku adalah politisi PDI Perjuangan yang tengah diburu KPK karena korupsi.
Roy Suryo langsung dikecam publik karena dianggapi tidak empati dengan keluarga awak KRI-Nanggala-402 yang tengah was-was menunggu kepastian KRI Nanggala.
Roy Suryo awalnya mengatakan harapan tentang KRI Nanggala-402 kontras dengan kabar hilangnya kapal selam tersebut. Roy Suryo bahkan mempertanyakan kekuatan maritim yang harusnya disegani tapi malah ikut-ikutan seperti Harun Masiku.
"Sayang, Harapan yang sempat dimuat media setahun lalu ini kontras dengan Berita mengejutkan yang baru saja diterima tentang 'Hilangnya KRI Nanggala-402" barusan. Kekuatan Maritim yang harusnya disegani malah seperti ikut-ikutan Harun Masiku dan Truk Pengangkut Barang Bukti KPK?" tulis Roy Suryo.
"Semoga segera ditemukan," tulis Roy Suryo lewat akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Kamis kemarin.
Cuitannya disertai capture empat artikel berita terkait hilangnya KRI Nanggala 402. Cuitan Roy Suryo pun disoroti netizen.
Sejumlah netizen yang menyebut Roy Suryo tak punya rasa empati.
Setelah banyak sorotan, cuitan tersebut tak lagi bisa ditemukan di akun Twitter @KRMTRoySuryo2. Roy Suryo memposting ulang capture berita berita terkait hilangnya KRI Nanggala 402, namun dengan caption berbeda.
"Semoga KRI Nanggala 402 segera dapat mengatasi masalahnya & kembali naik ke permukaan dangan selamat beserta seluruh awaknya. Pemerintah, TNI & DPR perlu segera lakukan Audit kelayakan Alutsista, terutama utk yg usianya sudah tua. Maintenance performa & keselamatan nyawa lebih utama," tulis Roy Suryo.
Baca Juga: Cerita Serda Ede, Awak KRI Nanggala yang Baru Dua Bulan Menikah
Cuitan tersebut langsung direspon netizen.
Ada yang mempertanyakan mengapa cuitan sebelumnya hilang.
"Kok ilang pak?" tulis pemilik akun @Uphew_18, disertai capture cuitan Roy Suryo sebelumnya.
Lalu dibalas pemilik akun @dekhamal.
"Susah bro, orang ini udh hilang rasa empati dan nurani nya, yg di otak nya cuman nyinyir,, Tanya in bro lagu kebangsaan Indonesia Raya udah hapalan belon, besok ujian gtu bro... Terus antena, panci, pompa air udh dibalikin belon itu... Ya Allah nih orang ya parah..," tulisnya.
"Dicari cuitan Roy Sukro yang telah menghilang, kecepatan tangannya melebihi otaknya sih,
ga punya rasa empati sama sekali terhadap prajurit yg sedang mengalami musibah," tulis akun Firza Husain.
Tag
Berita Terkait
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Terpopuler: Anak Purbaya Viral Sindir Gibran hingga 4 Bansos Cair November 2025
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Untuk Tambahan Uang Belanja di Indomaret Hari Ini
-
Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
-
Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
-
Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
-
Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat