SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bakal menindak para pekerja migran yang nekat pulang menjalang lebaran atau Idul Fitri. Mereka yang pulang wajib karantina selama lima hari di Stadion Gelora Joko Samudra (Gejos).
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat memimpin rapat bersama Forkopimda, pada Jum'at (23/4/2021). Bupati Aminatun mengatakan, pihaknya tidak bisa mencegah para pekerja migran pulang. Jika terlanjur datang, Pemkab Gresik akan melakukan penindakan.
"Tentu saja, kita tidak dapat menolak para pekerja migran Gresik yang sudah terlanjur terbang dan mendarat di Indonesia. Tidak mungkin kita menyuruh balik Kembali," katanya.
"Untuk itu kita harus menyiapkan segala sesuatunya untuk pencegahan penularan Covid-19 agar tidak timbul klaster baru," tambahnya.
Baca Juga: Siap-siap, Jawa Timur Bakal Kedatangan 14 Ribu Pekerja Migran yang Kembali
Menyikapi itu, Ia telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) agar menata Gejos menjadi tempat karantina pekerja migran yang mudik. Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) juga diminta menyiapkan angkutan untuk para pekerja migran ini.
"Tolong semuanya terlibat agar kita bisa mencegah kluster baru Covid-19," tegasnya.
Perlu diketahui, Stadion Gejos sebenarnya sudah ditutup sebagai ruang isolasi Covid-19 sejak 29 Meret 2021 lalu seiring menurunnya paparan Covid di Gresik. Namun sarana prasarana ruang isolasi Covid GJOS masih ada. Kapasitas tempat tidur di ruang isolasi tersebut sebanyak 140 tempat tidur.
Sementara itu, Sekretaris Dinkes Gresik Mukhibatul Khusnah mengatakan, stadion Gejos sudah bisa digunakan kembali. Para nakes juga akan diberikan sosialisasi mengenai hal ini. Setidaknya ada 54 orang yang akan siap berjaga di Gejos.
“Hanya tenaga Kesehatan yang perlu dikondisikan, karena setiap nakes yang akan masuk ke Gejos harus di test swab lebih dahulu untuk memastikan mereka negative Covid. Besok pagi semua tenaga yang ada di Gejos akan kami test swab kembali. Selanjutnya langsung kita melaksanakan aktifitas," terangnya.
Baca Juga: Asrama Migran Jadi Zona Merah, Singapura Karantina Pekerja
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak