Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Senin, 26 April 2021 | 21:06 WIB
Dua prajurit TNI AL yang berasal dari Paroki Santo Yusup Karangpilang Surabaya, yaitu Letnan Kolonel (E) Fidelis Whilly Harsono dari Wilayah A, dan Mayor Laut (E) Yohanes Heri dari Wilayah F, gugur di KRI Nanggala-402 [screenshot YouTube SayukaTV].

SuaraJatim.id - Gereja Katolik Paroki Santo Yusup Karangpilang Surabaya memberikan intensi khusus bagi 53 orang prajurit TNI AL yang gugur bersama kapal selam KRI Nanggala-402.

Berlangsung pukul 18.00 WIB, dan dipimpin Romo RD Alphonus Budi Prasetijo, intensi khusus tadi disampaikan bersamaan dengan Misa Harian pada Senin (26/4/2021) pukul 18.00 WIB di Gereja Santo Yusup Karangpilang Surabaya, atau disingkat Sayuka.

Digelar bagi umat dengan protokol kesehatan, misa harian itu juga ditayangkan secara live streaming di kanal YouTube SayukaTV.

Intensi khusus dalam misa harian Gereja Katolik Paroki Santo Yusup Karangpilang Surabaya yang diperuntukkan bagi ke-53 prajurit di KRI Nanggala-402 [screenshot YouTube SayukaTV].

Intensi khusus dalam misa harian ini diperuntukkan bagi ke-53 prajurit yang gugur bersama KRI Nanggala-402. Dan dua di antaranya adalah prajurit TNI AL yang berasal dari Paroki Santo Yusup, yaitu Letnan Kolonel (E) Fidelis Whilly Harsono dari Wilayah A, dan Mayor Laut (E) Yohanes Heri dari Wilayah F.

Baca Juga: Prajurit TNI di Merauke Mendaraskan Doa Bagi KRI Nanggala-402

Dalam Doa Syukur Agung, Romo RD Alphonus Budi Prasetijo mengucapkan, "Ingatlah akan saudara-saudari kami, kaum beriman, yang telah meninggal dengan harapan akan bangkit, dan akan semua orang yang telah berpulang dalam kerahiman-Mu. Terimalah mereka dalam cahaya wajah-Mu."

Pergilah para prajurit kebanggaan bangsa dalam tenang, bersama bimbingan tanganNya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan penghiburan. Amen. Jalesveva Jayamahe.

Load More