SuaraJatim.id - Satpol PP dan sejumlah petugas gabungan menciduk 8 pasangan buka suami istri di penginapan atau hotel kawasan Kabupaten Mojokerto, Sabtu (1/5/2021) malam. Razia juga dilakukan tes urine untuk mendeteksi peredaran narkoba.
Kasatpol PP Kabupaten Mojokerto Noerhono mengatakan, razia gabungan bersama BNN Mojokerto, Labkesda, dan TNI-Polri bertujuan menjaga ketertiban umum terhadap pelanggaran asusila atau penyakit masyarakat (pekat).
"Selain itu juga penerapan penegakan protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir," ujarnya dikutip dari Jatimnet.com jaringan Suara.com, Minggu (2/4/2021).
Hasilnya, lanjut dia, petugas menjaring 8 pasangan bukan suami istri atau pasangan tidak sah di sejumlah tiga lokasi berbeda. Sejumlah dua pasangan diciduk di rumah indekos Jayanegara, Kecamatan Puri, dan langsung dilakukan pembinaan di tempat.
Baca Juga: Apes! Polisi Sedang Razia Kendaraan, Disangka Acara Pembagian Masker
Kemudian, mengamankan sejumlah tiga pasangan bukan suami istri di hotel kawasan Jayanegara. Hasil tes urine menunjukkan dua orang positif dan empat negatif.
Sedangkan operasi di kawasan Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, petugas mendapati tiga pasangan mesum dan dites urine hasilnya negatif.
"Untuk total tes urine 12 orang (enam pasangan bukan pasutri) dan dua orang positif. Delapan pasang kita kenai tipiring, KTP kita bawa, dan diminta datang sesuai tanggal yang tertera di surat," sambungnya.
Kepala BNN Mojokerto AKBP Suharsi menambahkan, untuk pasangan yang kedapatan hasil tes urine positif bakal menjalani serangkain pemeriksaan lanjutan.
"Jadi yang bersangkutan pasangan muda asal Madiun, ketika dites urine keduanya positif (mengandung) metafetamine atau sabu," ujarnya.
Baca Juga: Sehari Setelah Viral Cucu Disuruh Jadi Pengemis, Satuan Pol PP Razia Anjal
Meski tidak menemukan barang bukti narkotika dari pasangan tersebut, BNN Mojokerto tetap melakukan pendalaman.
Berita Terkait
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
-
Satpol PP Beberkan Alasan Bubarkan Aksi Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan