SuaraJatim.id - Sukinem (70) satu dari puluhan korban keracunan massal buka puasa bersama (bukber) di Masjid An-Annur Dukuh Tawing, Desa Plumpung, Kabupaten Magetan dilaporkan meninggal, Minggu (2/5/2021).
Kabar itu dibenarkan Kepala Desa Plumpung, Jaelani Wahyudiarto.
“Iya benar mas (meninggal dunia.red). Mbah Sukinem, salah satu korban keracunan massal,” katanya dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Senin (3/5/2021).
Ia melanjutkan, Sukinem mendapatkan perawat medis sejak Rabu lalu (28/4/2021) usai keracunan bukber. Kemudian, dinyatakan sehat dan boleh pulang pada Jumat (30/4/2021).
Baca Juga: 70 Santriwati Keracunan Massal Usai Santap Lontong Sayur Sumbangan Donatur
“Rabu korban dirawat, jumat pagi pulang setelah sehat, tadi pagi (Minggu) meninggal dunia,” sambungnya.
Namun, masih kata dia, berdasar keterangan Puskesmas Plaosan, Sukinem meninggal bukan akibat keracunan, melainkan disebabkan hipertensi.
“Keterangan Puskesmas Plaosan karena hipertensi mas, korban juga sudah sepuh dan sering pingsan,” tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Plaosan AKP M Munir membenarkan kejadian tersebut dan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus keracunan massal tersebut.
“Iya (meninggal dunia) tadi. Tetapi, karena hipertensi. Saat ini penyelidikan terus berlanjut,” ujarnya singkat.
Baca Juga: Tragis! 47 Orang Jadi Korban Keracunan Massal Usai Buka Bersama di Magetan
Seperti diberitakan, 47 orang menjadi korban keracunan massal usai buka puasa bersama di Masjid An-Annur Dukuh Tawing, Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Selasa (27/4/2021).
Awalnya korban dilaporkan sebanyak 27 orang. Namun belakangan bertambah menjadi 47 orang. Kini para korban sudah dirawat di Puskesmas Plaosan, Puskesmas Poncol dan Klinik Muhammadiyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat