SuaraJatim.id - Kisah LY seorang residivis perempuan, warga Surabaya seolah tak kapok meski sudah bolak-balik keluar masuk bui dalam kasus investasi bodong. Kekinian perempuan berusia 48 tahun ini kembali ditangkap polisi dalam kasus investasi bodong yang mengakibatkan korbannya merugi hingga puluhan miliar.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, modus LY dalam melakukan aksinya diawali dengan menawarkan investasi terkait pembebasan lahan yang ada di daerah Osowilangun Surabaya. Dia menjanjikan keuntungan kepada korbannya.
"Sehingga korban menderita kerugian sebanyak Rp 48 miliar dan modus bersangkutan juga memberikan cek kepada korban. Tetapi setelah dicek ke Bank ternyata sudah tidak bisa dicairkan," ujar Gatot seperti dilansir Times Indonesia-jaringan Suara.com pada Kamis (6/5/2021).
Dari tersangka, polisi menyita barang bukti yakni tujuh lembar cek Bank BCA beserta tujuh lembar surat keterangan penolakan dari Bank BCA Cabang Pembantu Kusuma Bangsa Surabaya, dua mobil merek Toyota Fortuner VRZ tahun 2020, empat unit mobil jenis Mercedes benz, tiga unit mobil Pick Up, enam jam tangan berbagai merk mulai dari Rolex, Franck Muller, tiga cincin Natural Blue Saphire, dan uang tunai Rp 100 juta.
Baca Juga: Viral di Medsos, Polresta Samarinda Mulai Usut Investasi Bodong 212 Mart
Sementara itu, Wadirkrimum Polda Jatim AKBP Nasrun Pasaribu menjelaskan, sebelumnya LY telah tiga kali menjalani hukuman dengan kasus serupa di tahun 2005, 2006 dan 2011 lalu.
Dia juga mengemukakan, tersangka memiliki keahlian bisa mendekati seseorang dan bisa meyakinkannya. Hingga kemudian, korban akhirnya tidak sadar dan dalam waktu enam bulan, secara bertahap, tersangka memberikan uang sebanyak Rp 48 miliar kepada tersangka.
"Dari barang bukti di sini kita kenakan pencucian uang sehingga kita kenakan TPPU tersebut sehingga kita dapat mengembalikan aset daripada si pelapor, sehingga tidak hilang aset untuk bisa kita kembalikan kepada pelapor," ungkapnya.
Nasrun juga mengatakan bahwa tersangka tersebut menawarkan investasi tanah kepada korban, namun tanah tersebut ternyata fiktif.
"Investasi bahwa itu sangat menjanjikan dan tanah tersebut mejadikan (korban) tergiur tapi setelah kita cek ternyata bukan punya dia tapi punya orang lain yang sedang dalam perkara."
Baca Juga: Investasi Bodong 212 Mart Bikin Rugi Investor Miliaran Rupiah
Tersangka saat ini dijerat tindak pidana pencucian uang, yakni Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP dan atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 UU RI No. 8 tahun 2010 tentang tindak Pidana penipuan dan atau penggelapan dan atau pencucian uang dengan ancaman pidana 4 tahun dan 20 tahun.
Berita Terkait
-
Masyarakat Inggris Kena Investasi Bodong, Nilai Kerugian Tembus Rp121 Miliar
-
Beda THR Ameena dari Ashanty vs Geni Faruk, Hampir Jadi Korban 'Investasi Bodong' Atta Halilintar
-
Dua Tersangka Kasus Investasi Bodong Net89 Dilimpahkan ke Kejari Jakbar, Uang Rp29 M hingga Mobil Ikut Diserahkan
-
Bawa Ransel Isi Sabu 14 Kg dan 6.800 Butir Ekstasi, DK Balik Lagi ke Bui
-
Kompak jadi Penadah Komplotan Residivis Curanmor di Jakbar, Nasib Pasutri Kini Bareng Masuk Bui
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura