SuaraJatim.id - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengaku tak marah dihujat warganet gara-gara orasinya di GBI Amanat Agung, Penjaringan, Jakarta, Kamis (29/04/2021).
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), itu menjelaskan kalau kehadirannya diajak oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menghadiri acara orasi kebangsaan dalam rangka peresmian gereja, bukan untuk peribadatan.
Hal ini disampaikan oleh Gus Miftah lewat video pendek yang belakangan menjadi viral, salah satunya dibagikan oleh akun @maklambeturah.
"Gara-gara itu saya dihujat warganet dengan perkataan ‘Miftah sesat, Miftah kafir. Syahadatnya batal. Saya marah? Nggak. Saya beryukur Alhamdulillah," kata Miftah dalam video di akun Instagram tersebut, dikutip dari hops.id, jejaring suara.com.
"Saya mikir begini, orang seperti saya dikasih dari Allah mampu membimbing sekian ratus orang jadi mualaf, hanya karena video saya orasi di gereja tersebut dikatakan kafir. Inilah dakwah jaman sekarang, mengkafir-kafirkan orang Islam. Berbeda dengan dakwah jaman dulu yang mengislamkan orang kafir," kata Miftah.
Dirinya pun kemudian membacakan isi kutipan dalil dari kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah Kuwait. Kitab ini berisi tentang ensiklopedia persoalan fikih dari berbagai mahzab.
Gus Miftah lalu membacakan kitab berbahasa Arab. Di dalam keterangan ini minimal ada empat perbedaan pendapat ulama tentang masuk gereja termasuk salat di dalamnya.
"Saya pikir tidak perlu diterjemahkan karena para netizen terutama yang menghujat saya pasti lebih alim daripada saya. Pasti anda sudah paham," kata Gus Miftah.
Diungkap Miftah, dirinya hadir di acara tersebut atas undangan. Dia tak sendiri tapi juga hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faisal Zaini dan beberapa pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Baca Juga: Gus Miftah Ingatkan, Jangan Asal Posting di Media Sosial
Gus Miftah dihujat warganet tidak hanya di twitter tapi juga di akun Instagram pribadinya @gusmiftah. Salah satu warganet dengan akun @tri.yoga 33633 mengatakan, "Yang bahaya ini kalo baca kitab aja masih belepotan terus ngasih dalil, waduh bisa kacau balau pengikutnya."
Komentar lainnya seputar Gus Miftah dihujat netizen diantaranya adalah dari akun @slmt_qiday: Masih cari pembenaran bro Miftah. Saya mah tetap ikut barisan Gus Najih Maimoen jelas anak kiai sepuh NU serta murid Abuya As-Sayid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al Maliki Al Hasani
Hingga berita ini ditulis, terdapat 4.558 komentar di akun Instagram @gusmiftah
Berita Terkait
-
Gus Miftah Ingatkan, Jangan Asal Posting di Media Sosial
-
Syok Lihat Harga Makanan Mahal, Pedagang Sensi Sama Tetangga Viral
-
Dituding Radikal, Gus Miftah Sebut Orang Mendadak Religius saat Ramadhan
-
Dilabeli Kafir, Gus Miftah Tegaskan Tak Kapok Datang ke Gereja
-
Dukung Gus Miftah, Kisah Mendiang Habibie Masuk Gereja Kembali Beredar
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
DPRD Jatim Soroti Kerugian PT Kasa Husada Wira Jatim: Evaluasi!
-
Batik Tak Lagi Kuno! UMKM Ini Buktikan Bisa Stylish & Kekinian
-
Paling Baru, DANA Kaget Rp 355 Ribu Aktif, Segera Buka Amplopnya Dan Klaim
-
Program Sebar ShopeePay Kembali! Klaim Saldo Gratis Tanpa Syarat Ribet
-
Jawa Timur Pimpin Nasional dengan 4.716 Desa Mandiri, Khofifah Komitmen Bangun Desa Berkelanjutan