SuaraJatim.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali memperoleh pengakuan prestisius di bidang pendidikan dengan meraih penghargaan “Katalis Talenta AI SMA/SMK” dalam ajang Artificial Intelligent Talent and Innovation Day (ATID) 2025 yang diselenggarakan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Minggu lalu.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Rektor ITS Bambang Pramujati kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin di Grha Sepuluh Nopember ITS.
Menanggapi prestasi tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi sekaligus menegaskan bahwa penguatan talenta digital, khususnya bagi siswa SMA/SMK, merupakan kebijakan strategis Jatim dalam menyiapkan generasi emas yang berdaya saing global.
Khofifah menekankan bahwa percepatan adaptasi terhadap teknologi kecerdasan buatan menjadi fondasi utama lahirnya sumber daya manusia unggul.
“Penghargaan ini menegaskan komitmen kami untuk memastikan SMA dan SMK di Jawa Timur menjadi pusat penguatan talenta digital. Kita ingin siswa Jatim tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi menjadi inovator dan pencipta teknologi masa depan,” ujar Khofifah di Surabaya, Senin (15/12/2025).
Khofifah menjelaskan bahwa apresiasi dari ITS ini melengkapi rangkaian capaian besar dunia pendidikan Jawa Timur sepanjang tahun 2025. Transformasi digital yang terus digerakkan Pemprov Jatim telah menghasilkan prestasi signifikan di berbagai ajang nasional.
Hal ini terlihat dari keberhasilan Jatim kembali menempati peringkat pertama nasional SNBP 2025 dengan 27.994 siswa diterima di perguruan tinggi negeri, menjadi rekor enam tahun berturut-turut yang mencerminkan konsistensi mutu akademik pelajar Jatim.
Prestasi tersebut juga diimbangi dengan keunggulan di bidang seni dan kreativitas. Jatim tampil sebagai Juara Umum FLS3N 2025 dengan raihan 18 medali, terdiri dari 7 emas, 4 perak, dan 7 perunggu. Selaras dengan itu, pelajar Jatim turut berjaya dalam Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2025 dengan mengoleksi 11 medali dari berbagai kategori inovasi.
Sementara di ranah olahraga pendidikan, Jawa Timur kembali menunjukkan dominasinya sebagai Juara Umum O2SN 2025 dengan perolehan 12 medali. Hasil ini mencerminkan pembinaan olahraga pelajar yang semakin kuat dan kompetitif.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi
Tak berhenti di situ, ekosistem inovasi pendidikan di Jawa Timur juga menunjukkan perkembangan signifikan. Hal ini tercermin dari ajang East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025 yang mencatatkan 19.720 karya inovasi pendidikan dari siswa, guru, dan tenaga pendidik, salah satu capaian terbesar di Indonesia yang menegaskan tumbuhnya budaya riset dan inovasi di sekolah-sekolah Jatim.
Penguatan pendidikan digital Jawa Timur pun turut memperoleh pengakuan internasional melalui penghargaan Google for Education Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Jatim memperluas transformasi digital pendidikan, meningkatkan kompetensi guru, serta membangun ekosistem sekolah berbasis teknologi.
Khofifah juga memberikan apresiasi atas dedikasi para guru, tenaga pendidik, orang tua, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Jawa Timur. Ia menegaskan bahwa lebih dari 345.454 guru telah menjadi motor utama yang menjaga konsistensi prestasi pendidikan Jatim sepanjang tahun 2025.
“Prestasi ini bukan hanya kerja pemerintah, tetapi kerja kolektif yang melibatkan sekolah, guru, siswa, orang tua, akademisi, dan dunia usaha. Terima kasih atas dedikasi dan inovasinya yang terus menguatkan posisi Jawa Timur sebagai pusat pendidikan unggul di Indonesia,” ungkap Khofifah.
Dengan diraihnya penghargaan “Katalis Talenta AI SMA/SMK” ini, Khofifah memastikan bahwa Jawa Timur akan semakin memantapkan langkah dalam memperkuat ekosistem pendidikan digital.
Upaya tersebut meliputi integrasi pembelajaran berbasis AI, perluasan program literasi digital, pengembangan kurikulum adaptif, hingga kolaborasi strategis dengan perguruan tinggi dan industri teknologi.
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pembina Produktivitas dan Terbaik dari Menteri Ketenagakerjaan
-
Komitmen Dagang Jatim-Kepri Catatkan Transaksi Tertinggi Rp4,456 Triliun, Teken LoI dengan Malaysia
-
Gubernur Khofifah Jumpa Masyarakat Kepulauan Riau Asal Jatim: Ajak Bangun Daerah Rantau
-
Melayani Masyarakat dan Berdayakan Perempuan, Gubernur Khofifah Raih Woman Empower Award 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya
-
Kronologi Polisi Tembak Mati Pembacok Anggota Polres Lumajang, Melawan Pakai Celurit!
-
75 Anak di Jatim Terinfeksi HIV, Legislatif: Ini Alarm Keras
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
SOP Pengantaran MBG Diperketat Usai Insiden Cilincing, Mobil Cukup Sampai Pagar Sekolah!