SuaraJatim.id - Kontes Bandeng di Gresik selesai digelar dengan juara Bandeng Mangare milik Zainal Arifin warga Desa Watu Agung Kabupaten Gresik. Bandengnya berbobot 6,5 kilogram.
Kontes ini digelar secara virtual. Dan Pemkab Gresik berhasil melelang tiga bandeng kawak atau tua dengan total harga mencapai Rp 50,5 juta. Bandeng Mangare, pemenang kontes, dibeli oleh Wali Kota Surababaya Eri Cahyadi dengan harga Rp 25,5 juta.
Di peringkat dua, ada bandeng seberat 5,01 kilogram dengan panjang 73 cm dan dirawat selama 6 tahun milik Ali Huda, warga Tanjungwidoro Bungah. Selanjutnya, bandeng juara ketiga milik Syaifullah Mahdi warga Desa Pangkahwetan Ujungpangkah.
Kontes Bandeng tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya hanya kontes, kali ini bandeng pemenang tersebut dilelang oleh pemkab kepada seluruh kepala daerah di Jatim.
Baca Juga: Akun Palsu Bupati Gresik Makan Korban Lagi, Ini Kasus Kedua Dialami Warga
Selain Eri Cahyadi yang membawa pulang ikan seberat 6,5 kilogram dengan harga Rp 25,5 juta, bandeng kedua ternyata dibeli oleh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono. Kemudian bandeng juara kontes ketiga dibeli oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, untuk menghindari kerumunan Tradisi Pasar Bandeng dilaksanakan di 10 titik. Dan, puncaknya kontes dan lelang kali ini digelar secara virtual.
"Tahun ini kami mencoba menjaga tradisi pasar bandeng dengan tetap melaksanakan mengutamakan protokol kesehatan," ujar Bupati Gus Yani, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (7/5/2021) malam.
Diucapkan Gus Yani, Tradisi Pasar Bandeng yang telah berlangsung selama ratusan tahun itu menjadi budaya masyarakat Kota Santri di bulan Ramadan menjelang hari raya Idul Fitri.
Alumnus Unair Surabaya ini menyebut Gresik memiliki potensi besar sektor perikanan. Terhitung tiap tahunnya, penghasilan ikan bandeng dmencapai 80 ribu Ton.
Baca Juga: Izin Allah, Sunan Ndalem Sembuh Dari Sakit Setelah Santap Kolak Ayam Ini..
"Artinya jika bandeng ini harganya 10 ribu perkilo, maka putarannya pertahun bisa mencapai satu triliiun per tahun dari ikan bandeng saja, ini adalah bentuk kemandirian ekonomi petani tambak," terangnya.
Berita Terkait
-
Memori Indah Djanur dengan Bejo Sugiantoro: Sosok Pelatih Hebat
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Seru! Pramono Anung dan Pj Gubernur DKI Adu Tawar Lelang Bandeng Jumbo di Festival Rawa Belong
-
Pramono-Rano dan Para Mantan Gubernur Kumpul di Festival Bandeng, Anies-Ahok Absen
-
Tradisi Unik "Nganter Bandeng" Betawi, Sarat Makna Kekeluargaan
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya