SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa angkat bicara terkait OTT KPK terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. Gubernur Khofifah menghormati proses hukum yang sedang dilakukan KPK terhadap dugaan korupsi perkara jual beli jabatan tersebut.
“Itu proses KPK. Tentu kami menyerahkan semuanya kepada KPK,” katanya dikutip dari Antara, Senin (10/5/2021).
Berkaca dari kasus dugaan korupsi itu, Gubernur Khofifah mengimbau seluruh kepala daerah dan aparatur sipil negara (ASN) agar mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi.
"Kami berharap semua kepala daerah dan ASN bisa menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik," sambungnya.
Baca Juga: Diperiksa KPK Terkait OTT Bupati Nganjuk, Kepala BKD: Cuma Ditanya Berkas
Seperti diberitakan, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. Total ada 10 orang yang diamankan dalam operasi yang diklaim KPK bekerjasama dengan Bareskrim Polri tersebut.
Usai OTT, penyidik KPK memeriksa Bupati Nganjuk bersama pihak-pihak lainnya yang turut ditangkap di Mapolres Nganjuk. Adapun penangkapan diduga terkait dengan tindak pidana korupsi lelang jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk.
Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap tersebut
"Tim penyelidik akan segera menentukan sikap dalam waktu 1 X 24 jam terkait dugaan tindak pidana korupsi tersebut," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Ia memastikan informasi perkembangan selanjutnya terkait OTT di Nganjuk itu akan segera disampaikan kembali lembaganya.
Baca Juga: 10 Orang Ditangkap Saat OTT Bupati Nganjuk
(Antara)
Berita Terkait
-
Bantah Pihak Internal Bocorkan OTT Harun Masiku, KPK: Belum Menemukan Adanya Alat Bukti Pembocoran
-
Ditolak Johanis Tanak, Ketua KPK Baru Setyo Budiyanto Ungkap Pentingnya OTT buat Berantas Korupsi
-
Setyo Budiyanto Pastikan Tetap Pertahankan OTT di KPK
-
Jadi Tersangka Usai Terjaring OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Klaim Tak Bersalah
-
Selain Tahan 3 Pejabat di Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Duit Sebesar Rp 6,8 Miliar
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar