SuaraJatim.id - Bocah berusia 5 tahun tewas dalam peristiwa kebakaran di toko mainan, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Rabu (12/5/2021). Diduga pemicu kebakaran akibat ulah si bocah saat bermain api di toko milik orang tuanya tersebut.
Kebakaran hemat tak terhindarkan, lantaran di dalam toko juga tersimpan petasan dan kembang api. Tak butuh waktu lama, toko milik pasangan Muhammad sho'im dan Khusnul Khotimah itu hangus jadi arang.
Korban bernama Faruq diketahui saat kebakaran sempat terjebak di dalam kamar mandi. Namun nahas, saat dievakuasi nyawa bocah yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak itu tak terselamatkan.
Peristiwa itu terjadi pukul 11.30 WIB, bermula saat Faruq bermain api di dalam toko milik orang tuanya. Sang kakak Fahril (13) yang juga di dalam toko sudah mencoba mengingatkan agar tidak bermain api. Teguran itu tidak membuat Faruq berhenti, sampai akhirnya api tiba-tiba menjalar ke rak mainan yang banyak terbuat dari plastik.
Karena bahan yang mudah terbakar, seketika api merambat ke beberapa mainan lainnya. Dalam hitungan detik, api sudah menguasai toko mainan. Fahril yang panik kemudian keluar toko dan meninggalkan sang adik di dalam. Sedang korban Faruq berlari masuk ke kamar mandi dan terjebak di dalam.
Beberapa warga yang mendengar jika Faruq terjebak di dalam mencoba menyelematkan. Tapi kondisi api yang semakin membesar, membuat warga urung dan akhirnya meminta bantuan kepada polisi dan petugas pemadam kebakaran (PMK) Kabupaten Gresik.
Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno mengatakan, peristiwa itu menyebabkan korban meninggal dunia. Petugas langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah sakit.
"Sudah diingatkan sama kakaknya, tapi Faruq ini tetap bermain api. Karena dekat barang yang mudah terbakar, seketika api menjalar kemana-mana dan membakar isi toko," kata Tatak saat dikonfirmasi.
Adapun, kedua bocah itu sebetulnya masih dalam pengawasan orang tua. Namun sang ibu, kata AKP Tatak, meninggalkan toko untuk salat di musala. Saat itulah, Faruq bermain api dan mengakibatkan toko mainan terbakar ludes.
Baca Juga: Tragis, Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Brantas Kota Malang
"Saat kejadian kebetulan, ibunya yang sebelumnya di toko tersebut, pergi sebentar ke Mushola untuk menunaikan sholat dzuhur berjama'ah," tambahnya.
Proses pemadaman kebakaran itu melibatkan 2 unit mobil PMK dari Driyorejo dan dibantu oleh PMK Surabaya. Api bisa dipadamkan sekitar pulul 13.00 Wib. Atas kejadian itu juga, 2 stand toko mainan dan 1 stand toko kosong hangus terbakar.
"Kerugian masih belum bisa dihitung. Kami masih melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan," bebernya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
BRI Catat Sederet Prestasi dan dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Gunung Semeru Erupsi 3 Kali dalam Sehari, Waspada Ancaman Awan Panas untuk Warga Lumajang!
-
Banjir Sumatera, BRI Group Fokus pada Pemulihan Kesehatan dan Kebutuhan Dasar Pascabencana
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan