SuaraJatim.id - Puluhan tenaga kesehatan (nakes) dan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya menggelar Salat Idul Fitri, Kamis (13/5/2021).
Salat Id diikuti sekitar 50 nakes, relawan dan petugas RSLI yang berada di zona hijau. Kemudian, di zona merah (infeksius) salat Id diikuti sekitar 30 pasien dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang melakukan karantina.
Salat Idul Fitri kali ini diselenggarakan di zona hijau untuk tempat imam dan khotibnya, sedangkan pasien menjadi makmum di zona merah. Tampak pula ada peserta salat memakai baju hazmat atau alat pelindung diri (APD) lengkap. Juga ada yang masih memakai alat bantu pernapasan yang terhubung ke tabung oksigen.
Melansir timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Imam dan khotib, Sa’d Nasir, supervisi RSLI dari BPBD menyampaikan rasa syukur kepada semua nakes, relawan dan pasien yang masih diberikan kesempatan bisa merayakan Idul Fitri walaupun dalam suasana pandemi covid-19.
Baca Juga: Suasana Salat Idul Fitri di Gedung BNPB
Salat Idul Fitri diselenggarakan tepat pukul 06.15 WIB dihadiri Penanggung jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp. BTKV., Radian Jadid, Ketua Relawan Pendamping PPKPC-RSLI, dan para nakes, relawan pendamping serta para petugas RSLI.
Sementara itu, Dr. Nalendra menyampaikan bahwa penyelenggaraan Shalat Idul Fitri di RSLI dimaksudkan untuk membersamai para nakes dan relawan yang bertugas, para pasien umum dan juga PMI yang masih dirawat dan menjalani Idul Fitri di RSLI.
Pasien tidak akan merasa sendiri, karena pasien tetap diperhatikan dan didampingi. Sebab RSLI selalu mengedepankan konsep 'Be Happy' dan tetap memberikan layanan yang ditujukan untuk memberikan rasa nyaman dan kegembiraan kepada semua pasien.
"Dengan demikian diharapkan pasien dapat meningkat imunitasnya dan segera mendapatkan fase kesembuhan," kata Nalendra.
Baca Juga: Salat Id di Bandarlampung Digelar dengan Protokol Kesehatan yang Ketat
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik