SuaraJatim.id - Ada satu tradisi saat perayaan Idulfitri yang tidak bisa lepas dari masyarakat Jawa Timur ( Jatim ), yakni ketupatan atau lebaran ketupat.
Biasanya, momentum ini diisi dengan aneka menu masakan ketupat. Ketupat sayur manisa dengan kuah santan yang merah, opor ayam dan telur, kemudian petis dipadu dengan potongan ketupat dan rupa-rupa menu lain.
Namun menjelang tradisi ketupatan ini, di pasaran harga janur ternyata sudah gila-gilaan. Misalnya di pasar mangga dua dan area luar pasar Wonokromo yang harga per 10 biji mencapai Rp 20 ribu.
Salah satu suplier janur asal Bojonegoro ketika di konfirmasi mengatakan jika daun muda kelapa ini susah dicari makanya berdampak pada harga janur yang meroket. Jika janur biasa dijual Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu, namun jika sudah menjadi ketupat bisa mencapai Rp 20 ribu.
Baca Juga: Operasi Larangan Mudik Lebaran, Polda Lampung Periksa 29.801 Kendaraan
"Cari janurnya susah makanya harganya meroket, kadang yang susah orang engga ngerti kalau barang engga ada pasti harganya mahal. Tapi saya coba jelaskan saja harganya mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu tergantung kualitas barang dan maunya mereka seperti apa," kata Eka.
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, meskipun harga janur meroket tinggi terutama tiga hari hingga tujuh hari pasca-lebaran, tidak membuat keluarga Boediono yang tinggal di kawasan Ngagel ini tidak membuat menu ketupat lebaran.
Ia rela membeli janur yang sudah berbentuk ketupat sebesar Rp 10 ribu per satuannya. Dengan begitu, keluarga ini tetap memasak untuk menikmati lebaran ketupat.
Menu sajian ketupat yang dipadu dengan sayur manisa,opor ayam, telor petis yang ditaburi bubuk kedelai dan bawang goreng menjadi kudapan yang wajib dilakukan setiap tahunnya.
"Karena ini tradisi dikeluarga saya, baik di Surabaya maupun di desa setiap lebaran ketupat pasti memasak komplet. Nah tahun ini harga ketupatnya lumayan mahal biasanya satu biji boleh Rp 5 ribu sekarang Rp 10 ribu. Tapi ini nikmatnya," ujar ibu tiga anak ini.
Baca Juga: Menikmati Ketupat Landan, Makanan Khas Lebaran Banjarnegara
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Sistem One Way Arus Balik Lebaran Resmi Ditutup, 74 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta
-
Sudah Jadi Tradisi, Bagaimana Hukum Merayakan Lebaran Ketupat menurut Islam?
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Asal-usul Tradisi Lebaran Ketupat: Punya Makna Mendalam, Tak Cuma soal Sajian Kuliner
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan