Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 15 Mei 2021 | 16:22 WIB
Ilustrasi penjual bungkus ketupat [Suara.com]

SuaraJatim.id - Ada satu tradisi saat perayaan Idulfitri yang tidak bisa lepas dari masyarakat Jawa Timur ( Jatim ), yakni ketupatan atau lebaran ketupat.

Biasanya, momentum ini diisi dengan aneka menu masakan ketupat. Ketupat sayur manisa dengan kuah santan yang merah, opor ayam dan telur, kemudian petis dipadu dengan potongan ketupat dan rupa-rupa menu lain.

Namun menjelang tradisi ketupatan ini, di pasaran harga janur ternyata sudah gila-gilaan. Misalnya di pasar mangga dua dan area luar pasar Wonokromo yang harga per 10 biji mencapai Rp 20 ribu.

Salah satu suplier janur asal Bojonegoro ketika di konfirmasi mengatakan jika daun muda kelapa ini susah dicari makanya berdampak pada harga janur yang meroket. Jika janur biasa dijual Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu, namun jika sudah menjadi ketupat bisa mencapai Rp 20 ribu.

Baca Juga: Operasi Larangan Mudik Lebaran, Polda Lampung Periksa 29.801 Kendaraan

"Cari janurnya susah makanya harganya meroket, kadang yang susah orang engga ngerti kalau barang engga ada pasti harganya mahal. Tapi saya coba jelaskan saja harganya mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu tergantung kualitas barang dan maunya mereka seperti apa," kata Eka.

Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, meskipun harga janur meroket tinggi terutama tiga hari hingga tujuh hari pasca-lebaran, tidak membuat keluarga Boediono yang tinggal di kawasan Ngagel ini tidak membuat menu ketupat lebaran.

Ia rela membeli janur yang sudah berbentuk ketupat sebesar Rp 10 ribu per satuannya. Dengan begitu, keluarga ini tetap memasak untuk menikmati lebaran ketupat.

Menu sajian ketupat yang dipadu dengan sayur manisa,opor ayam, telor petis yang ditaburi bubuk kedelai dan bawang goreng menjadi kudapan yang wajib dilakukan setiap tahunnya.

"Karena ini tradisi dikeluarga saya, baik di Surabaya maupun di desa setiap lebaran ketupat pasti memasak komplet. Nah tahun ini harga ketupatnya lumayan mahal biasanya satu biji boleh Rp 5 ribu sekarang Rp 10 ribu. Tapi ini nikmatnya," ujar ibu tiga anak ini.

Baca Juga: Menikmati Ketupat Landan, Makanan Khas Lebaran Banjarnegara

Load More