SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap perusahaan nasional menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19. Sehingga target percepatan vaksinasi, khususnya di Surabaya, Jawa Timur dapat tuntas segera.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa semakin banyak perusahaan berpartisipasi menggelar vaksinasi Covid-19, maka semakin baik. Sebab, target vaksinasi untuk semua warga, terutama di Surabaya bisa cepat selesai.
"Insya Allah dalam waktu dekat ini Astra menyelanggarakan vaksinasi di Surabaya. Ini pertama kali dari perusahaan," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (22/5/2021).
Wali Kota Eri mengaku telah bertemu dengan Astra Internasional untuk membahas kerja sama dengan Pemkot Surabaya. Terutama tentang vaksinasi bagi warga Surabaya.
Baca Juga: Berapa Harga Vaksin Gotong Royong?
Eri menambahkan, bahwa pihak Astra bakal memberikan vaksin mandiri Merah Putih dengan jumlah 2.400 dosis. Sejumlah 600 diantaranya akan didistribusikan untuk para pegawai Astra Internasional. Selebihnya, akan diperuntukkan bagi warga Kota Surabaya yang belum menerima vaksin.
"Semoga perusahaan yang lain juga memberikan vaksinnya ke Surabaya," ujarnya.
Lokasi vaksinasi, lanjut dia, diharapkan tempat yang representatif dan cukup luas. Dicontohkannya Mal Ciputra World Surabaya, lantaran lokasi adalah komponen penting untuk pelaksanaan vaksinasi.
"Lokasi yang luas itu agar semua bisa tertampung dengan tetap disiplin prokes," ujarnya.
Kepala Cabang Astra Internasional Toyota 2000 Basuki Rahmat Iksir Itobi sebelumnya mengatakan program vaksinasi Astra Internasional ini digelar dengan tujuan menjaga dan mencegah penyebaran COVID-19, terutama di kawasan kantor Auto 2000.
Baca Juga: Ini yang Dirasakan Dwi Sasono dan Widi Mulia usai Vaksin Covid-19
Selain itu, kata dia, upaya tersebut, juga menjadi kewajiban dunia industri agar kota tetap kondusif.
Berita Terkait
-
Pertama di Indonesia, Wali Kota Eri Cahyadi Terapkan Lelang Jabatan dengan Proposal dan Adu Gagasan Visi-Misi
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
-
Andalkan APBD Rp 10,9 T Kota Surabaya Siapkan Pembangunan Autonomous Rapid Transit
-
Pimpin Rakernas XVII APEKSI, Wali Kota Eri Cahyadi Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK