SuaraJatim.id - Beberapa hari terakhir lagi viral foto-foto dan video acara pesta nikahan anak salah satu anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Zeiniye.
Hajatan nikahan anak anggota Komisi E DPRD Jatim itu digelar selama tiga hari di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Pesta nikahan ini digelar saat masih dalam kondisi pandemi.
Sekretaris Satgas covid-19 Situbondo, Syaifullah mengatakan, hajatan tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kebetulan saya juga hadir pada acara itu. Menurut saya, prosedur prokes Covid-19 sudah ketat," kata Syaifullah, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (24/05/2021).
Lebih lanjut, Syaifullah menjelaskan, dalam hajatan tersebut semua tamu dilarang berjabat tangan. Kemudian tamu undangan yang lupa membawa masker juga diberi masker.
"Menurut saya semua tamu undangan sudah melalui protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan panitia penyelenggara pernikahan atau EO pernikahan tersebut," ujar Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo.
Dalam undangan tersebut, kata Syaifullah, semua tamu dilarang berjabat tangan, termasuk dengan kedua mempelai. "Sejak awal Satgas Covid-19 sudah memantau kegiatan tersebut," pungkas Syaifullah.
Dilain pihak, Zeiniye anggota DPRD Jawa Timur dalam keterangan persnya, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo yang merasa terganggu dengan hajatan pernikahan anaknya.
"Dengan viralnya video dan foto foto pernikahan anak saya di media sosial dan pemberitaan media online, saya atas nama keluarga dan pribadi meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut," jelas mantan Ketua DPRD Situbondo ini.
Baca Juga: Pesta Ulang Tahunnya Viral, Gubernur Khofifah Dilaporkan ke Polda Jatim
Namun demikian, kata Zeiniye, sebelum seluruh kegiatan pernikahan anaknya diselenggarakan, pihaknya telah melaksanakan ketentuan yang tertuang dalam anjuran protokol kesehatan Covid-19.
"Sebelum hajatan dilaksanakan, halaman kita semprot dengan cairan disinfektan, terop diperlebar, menyediakan tempat cuci tangan, menyediakan masker. Dan saat pelaksanaan pernikahan, seluruh tamu harus cek suhu badan, pakai masker dan jaga jarak serta tidak boleh bersalaman," tegas Zeineye.
Bukan hanya itu yang disampaikan Zeiniye dalam pernyataan persnya dihadapan sejumlah wartawan. Akan tetapi, dia juga menegaskan bahwa, pro dan kontra terhadap pernikahan anaknya merupakan hal yang wajar.
"Saya ini pejabat publik jadi wajar jika menjadi sorotan. Sorotan itu, bisa menjadi bahan evaluasi bagi saya. Namun demikian, prosesi pernikahan anak saya sudah melaksanakan prosedur prokes Covid-19," katanya.
Berita Terkait
-
Pesta Ulang Tahunnya Viral, Gubernur Khofifah Dilaporkan ke Polda Jatim
-
Permudah Akses Pendidikan Lulusan SMU, Unesa Buka Kampus di Magetan
-
Gubernur Khofifah Minta di Jatim Selatan Konstruksi Bangunan Tahan Gempa
-
Viral Video Kerumunan Pesta Ultah Gubernur Jatim Khofifah, Dikecam Warganet
-
Update Kasus Penganiayaan Jurnalis Tempo, Tersangka Akui Ada Pemukulan
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
Terkini
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK