SuaraJatim.id - Pemilihan umum presiden Suriah kembali mengukuhkan Bashar Al-Assad sebagai memenang. Ia mendulang 95,1 persen suara, nyaris 100 persen.
Dengan begitu, Assad kembali memimpin Suriah sebagai presiden ke-empat berturut-turut. Ia kembali memimpin negara yang porak-poranda gegara perang tersebut.
Namun demikian, kemenangan Assad itu mendapat reaksi miring dari negara-negara barat. Mereka menyebut kemenangan presiden yang dekat dengan Russia itu diwarnai dengan kecurangan.
Pemerintah Assad mengatakan pemilihan pada Rabu 26 Mei 2021 itu menunjukkan Suriah berangsur-angsur normal meskipun ada konflik yang telah berlangsung selama satu dekade.
Baca Juga: CEK FAKTA: Cristiano Ronaldo Sumbang Gaji Bantu Hamas Beli Roket?
Konflik tersebut menewaskan ratusan ribu orang dan mengusir 11 juta orang - sekitar setengah populasi - dari rumah mereka.
Ketua parlemen Hammouda Sabbagh mengumumkan hasil pada konferensi pers pada Kamis 27 Mei 2021. Ia mengatakan jumlah pemilih sekitar 78 persen dengan lebih dari 14 juta warga Suriah mengambil bagian.
Pemilu tetap berjalan meskipun ada proses perdamaian yang dipimpin oleh PBB yang menyerukan pemungutan suara di bawah pengawasan internasional yang akan membantu membuka jalan bagi konstitusi baru dan penyelesaian politik.
Para menteri luar negeri Prancis, Jerman, Italia, Inggris dan Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah pernyataan yang mengkritik Assad menjelang pemilihan bahwa pemungutan suara tidak akan bebas atau adil.
Turki, musuh Assad, juga mengatakan pemilihan itu tidak sah. Namun demikian pemilu sudah terjadi. Hasilnya Assad kembali memenangi suksesi kepemimpinan di negeri cikal-bakalnya ISIS itu.
Baca Juga: Sedang Terapi Trauma, 11 Anak Palestina Jadi Korban Serangan Israel
Kemenangan tersebut mengantarkan Assad, 55, tujuh tahun lagi berkuasa dan memperpanjang pemerintahan keluarganya hingga hampir enam dekade. Ayahnya, Hafez al-Assad, memimpin Suriah selama 30 tahun hingga kematiannya pada 2000.
Berita Terkait
-
Israel Ancam Suriah: Campur Tangan Turki Jadi Alasan Utama?
-
Israel Invasi Suriah! 9 Tewas, Dunia Diminta Bertindak
-
Suriah Terjebak Krisis Paling Serius di Dunia: 16,5 Juta Orang Butuh Bantuan Mendesak
-
Israel Gelar Latihan Militer di Golan, Ledakan Menggema: Tanpa Ancaman?
-
Perbatasan Lebanon-Suriah Memanas: Gencatan Senjata Disepakati Setelah 2 Hari Bentrokan Maut
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan