SuaraJatim.id - Setelah perang dengan militan Hamas di Gaza, situasi politik di Israel bukannya tenang, namun justru kian memanas. Kabar terbaru, pemimpin oposisi Israel terang-terangan mengumumkan bakal menggulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Pemimpin oposisi ini adalah Yasir Lapid. Ia secara resmi mengatakan kepada Presiden Reuven Rivlin bahwa oposisi telah mencapai kesepakatan dengan sekutu politik untuk membentuk pemerintahan baru. Pemberitahuan itu dikirim oleh Yasir Lapod melalui email.
Sekitar 35 menit sebelum batas waktu Rabu (2/6) tengah malam, Yair Lapid yang berada di kubu tengah itu mengatakan kepada Presiden Reuven Rivlin dalam email: "Saya merasa terhormat untuk memberi tahu Anda bahwa saya telah berhasil membentuk pemerintahan."
Bagaimana dengan respons Presiden Rivlin? Ternyata presiden yang menghadiri final piala sepak bola Israel pada saat itu, memberi selamat kepada Lapid melalui telepon.
Baca Juga: 13 Hari Setelah Gencatan Senjata, Musisi Palestina Konser di Tengah Puing-puing Bangunan
Mitra utama Lapid adalah nasionalis Naftali Bennett, yang akan menjabat sebagai perdana menteri pertama di bawah rotasi antara dua orang. Lapid (57) merupakan mantan pembawa acara TV dan menjabat menteri keuangan dua tahun kemudian.
Pemerintah koalisi mereka akan terdiri dari partai-partai kecil dan menengah dari seluruh spektrum politik, termasuk Kelompok Arab Bersatu, yang untuk pertama kalinya dalam sejarah Israel sebuah partai yang mewakili 21 persen minoritas Arab Israel masuk ke pemerintahan.
Ini juga akan mencakup Yamina (Kanan) Bennett, kiri-tengah Biru dan Putih, dipimpin oleh Menteri Pertahanan Benny Gantz, partai sayap kiri Meretz dan Buruh, partai nasionalis Yisrael Beitenu mantan menteri pertahanan Avigdor Lieberman dan New Hope, sebuah sayap kanan. Lalu partai yang dipimpin oleh mantan menteri pendidikan Gideon Saar, yang memisahkan diri dari Likud Netanyahu.
Tetapi pemerintah baru yang rapuh itu hanya diharapkan untuk dilantik dalam waktu sekitar 10-12 hari dari sekarang. Sebab kubu Netanyahu pasti akan menyerang balik dan mencoba membatalkannya dengan membuat anggota parlemen berpihak ke mereka.
Analis politik Israel secara luas mengharapkan Netanyahu untuk mencoba setiap manuver politik yang mungkin bisa terwujud. Misalnya membujuk anggota Yamina yang tidak senang bergabung dengan anggota parlemen Arab dan sayap kiri.
Baca Juga: Bahas Kekejaman Israel di DPR, Menlu Retno: Indonesia Konsisten Bela Kemerdekaan Palestina
"Tenang. Netanyahu masih menjadi perdana menteri selama beberapa hari lagi sampai mosi tidak percaya dan dia akan berjuang sekuat tenaga untuk menolak pemerintah baru yang mayoritas tipis. Ini masih sangat jauh dari selesai," kata Anshel Pfeffer, analis politik untuk surat kabar liberal Haaretz lewat Twitter.
Berita Terkait
-
Dukung Fatwa Jihad Ulama Dunia, MUI: Warga Palestina Harus Dilindungi dari Genosida Israel!
-
Israel Pertimbangkan Buka Akses Bantuan ke Gaza Guna Hindari Tuntutan Hukum
-
UEA Jatuhkan Hukuman Mati kepada Tiga Orang atas Pembunuhan Rabi Israel
-
2 Karyawan Microsoft Dipecat karena Protes Kerja Sama AI dengan Militer Israel
-
Balita Temukan Artefak 3.800 Tahun, Ternyata Punya Kaitan dengan Kisah di Alkitab
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi