SuaraJatim.id - Sebanyak 20 pengendara sepeda motor di Bangkalan Jawa Timur reaktif Covid-19 setelah rapid test massal dilaksanakan di Jalan Raya Patepan, Labang, Kabupaten Bangkalan, Senin (07/06/2021).
Jumlah ini diumumkan langsung oleh Tim Satgas Covid-19 pemkab setempat. Tes cepat antigen oleh Satgas Covid Pemkab Bangkalan itu digelar di akses Suramadu sisi Madura yakni di Ruko Jalan Raya Petapan.
Tim menghentikan kendaraan baik roda dua dan roda empat yang melintas dari Bangkalan menuju Surabaya untuk diperiksa dan wajib mengikuti tes cepat antigen tersebut.
"Saat ini ke 20 orang yang reaktif itu telah dibawa ke lokasi karantina dan mereka merupakan warga Bangkalan yang hendak menuju Surabaya," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan Aris Budhiarto, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Panglima TNI: PPKM Kunci Menekan Angka Kasus Covid-19 di Kudus dan Bangkalan
Sementara itu Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bangkalan Kompol I Made Widyana yang bertugas di lokasi tes cepat massal itu, sebagian warga yang hendak dites ada yang menghindar, namun berhasil dihalau petugas.
"Mereka berupaya menghindar, memang hasilnya ada yang reaktif," kata Made menjelaskan.
Menurut dia, tes cepat massal di Bangkalan itu akan terus dilakukan hingga ada evaluasi lebih lanjut dari Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, dan Kapolda Jatim.
Tes dilakukan tiga shif selama 24 jam setiap hari, dan pada hari pertama hingga pukul 13.00 WIB dilaporkan sebanyak 120 orang lebih telah dilakukan tes cepat antigen oleh Satgas COVID-19 Pemkab Bangkalan.
Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Bangkalan, jumlah kasus aktif baru COVID-19 di Bangkalan kini sebanyak 169 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 34 kasus setelahlibur Lebaran 1442 Hijriah kali ini.
Baca Juga: Polda Jatim: Bangkalan Mikro Lockdown, Sekolah Tatap Muka Batal
Sebaran kasus ini di empat kecamatan, yakni Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Geger dan Kecamatan Klampis.
Dari total 169 kasus itu, sebanyak 18 orang diantaranya merupakan tenaga medis di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu dan di Puskesmas Arosbaya, Bangkalan.
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Serba-serbi Carok, Prinsip dan Catatan Peristiwa yang Menyertainya
-
5 Fakta Tragedi Carok Sampang Jelang Pilkada Madura: Korban Tinggalkan Anak Kecil, Punya Adik Difabel
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir