SuaraJatim.id - Kemarin viral video sejumlah pengendara dan warga menjebol pagar pembatas Tol Suramadu arah Surabaya untuk menghindari penyekatan dan tes swab di kawasan tersebut.
Dalam video berdurasi 26 detik itu, terdengar suara perekam bercakap-cakap dengan seseorang yang mengatakan kalau Pagar Suramadu Jebol. Hal ini demi menghindari adanya tes usap atau swab yang dilakuan petugas Tiga Pilar.
"Demi los tes swab a jebol. A jebol ring, aman… aman…," demikian suara seorang pria dalam percakapan yang terdengar dalam video tersebut.
Terkait masalah itu, Satgas Covid-19 menegaskan akan terus memantau warga di sana. Satgas tetap melakukan penyekatan dan tes swab atau usap antigen tetap berlangsung di Jembatan Suramadu, Surabaya, Senin (7/6/2021).
Baca Juga: Gebrakan 100 Hari Eri-Armuji Mengubah Surabaya
Hal ini dilakukan lantaran sejumlah wilayah di Bangkalan Madura, Jawa Timur, menunjukkan grafik kenaikan angka positif virus Corona atau COVID-19 yang mengkhawatirkan.
Kapolresta KP3 Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum menjelaskan, penyekatan dan tes dilakukan khusus kepada warga dari Bangkalan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya indikasi warga membawa virus ke Surabaya.
"Masih dilakukan penyekatan dan petugas tiga pilar mengontrol di dua titik. Yaknu dari arah Pulau Madura di pintu masuk jembatan dan pintu keluar. Tujuannya untuk memecah kepadatan," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
AKBP Ganis juga memaparkan, dalam penyekatan bersama petugas tiga pilar ini juga akan memperketat beberapa titik. Diantaranya adanya indikasi warga yang nekat menaiki pagar dan juga menjebol pagar.
Antisipasi ini merupakan langkah kepolisian, TNI dan Pemerintah Daerah agar warga di Kota Surabaya bisa terlindungi.
Baca Juga: Madura Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Tertinggi di Kabupaten Bangkalan
"Kita harapkan kerjasama yang baik supaya virus tak menyebar ke mana-mana. Tes juga tidak lama jadi mari kita tekan penyebaran virus ini bersama," lanjut AKBP Ganis.
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija, Madura United Keluar dari Zona Degradasi
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?