SuaraJatim.id - Paguyuban Warkop Surabaya (PWS) menagih janji dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Mereka mempertanyakan terkait peraturan jam malam yang hingga saat ini tidak ada solusi bagi pengusaha warkop surabaya.
Janji yang telah diucapkan beberapa waktu lalu pada Paguyuban warkop Surabaya, soal evaluasi dari Perwali yang mengatur jam malam, belum terlaksana. Meski mereka sudah mentaati intruksi Pemerintah Kota Surabaya untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan satgas covid secara mandiri belum terealisasi.
Ketua Paguyuban Warkop Surabaya, Husin Ghozali, mengatakan warkop dan kafe yang tergabung dalam Paguyuban Warkop Surabaya sudah menerapkan Prokes dan satgas covid mandiri.
"Pada saat audensi dengan wali kota surabaya, Pak Eri Cahyadi berjanji apabila paguyuban warkop bisa menjalankan prokes dan ditambah adanya satgas covid mandiri maka aturan jam malam akan segera dipertimbangakan atau dicabut," ujar Husin Ghozali yang akrab di panggil Conk, Selasa (08/6/2021).
Baca Juga: Pria Tewas Jatuh dari Rusun Surabaya Diduga Korban Perang Geng Narkoba?
Oleh karena itu, PWS saat ini menuntut apa yang pernah dijanjikan Eri Cahyadi beberapa hari lalu saat bertemu di Pemkot Surabaya.
"Kami sudah melaksanakan apa yang diperintahkan oleh pemerintah, kami hanya menagih janji pak Eri Cahyadi untuk mencabut peraturan jam malam yang berlaku di Kota Surabaya," ungkapnya.
Sedangkan jika tak terealisasi soal perubahan dalam Perwali, yakni pembatasan jam berjualan, maka para anggota PWS berencana membuka lapak di Balai kota, sebagai bentuk aksi damai mereka.
"Jikalau pernyataan sikap ini tidak di akomodir oleh pemerintah kota surabaya, kami Paguyuban Warkop Surabaya akan melakukan gerakan aksi massal berjualan di Balai Kota Surabaya," tegas Conk Husin.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Takut Suntik, Satu Warga Madura Positif Covid Kabur Saat Diangkut ke Asrama Haji
Berita Terkait
-
Membludak! Floating Market Pertama di Surabaya Diserbu Pengunjung
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?