SuaraJatim.id - Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengajak ulama berkeliling mengimbau masyarakat taat protokol kesehatan (prokes) Covid-19, Kamis (10/6/2021).
Bupati Abdul Latif siaran keliling dengan menumpangi kendaraan jenis pikap milik Polres Bangkalan. Turur mendamping Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, Dandim 0829 Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, serta Pengasuh Pondok Pesantren Syaikhona Muhammad Cholil K.H.R. Fachrillah Aschal dan K.H. Moh. Nasih Aschal.
"Ini kami lakukan, sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai pimpinan daerah, yakni melayani dan melindungi warga kami yang saat ini sedang berjuang melawan COVID-19 di kabupaten ini," kata bupati dikutip dari Antara, Kamis (10/6/2021).
Bupati Abdul Latif sengaja melibatkan tokoh ulama Bangkalan supaya bisa menjadi perhatian masyarakat. Sebab, menurutnya, tokoh agama berperan penting dan dipandang oleh masyarakat di Bangkalan.
Melibatkan tokoh agama, lanjut dia, diharapkan masyarakat juga bisa memahami tentang anjuran agama Islam dalam menghadapi pandemi atau wabah penyakit.
"Melalui siaran keliling bersama antara pemkab, TNI/Polri dan ulama ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa penanganan wabah ini merupakan tanggung jawab bersama," ujar bupati.
Pemkab Bangkalan, kata dia, tidak akan bisa berbuat banyak dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, apabila masyarakat tidak mengindahkan imbauan pemerintah.
Oleh karenanya, menurut dia, kerja sama yang baik antara pemerintah, aparat keamanan dan semua elemen masyarakat penting dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Imbauan langsung oleh Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron ini juga sebagai bentuk respons atas laporan tim satgas COVID-19 yang bertugas di lokasi penyekatan Jembatan Suramadu tentang adanya 98 orang warga Bangkalan, Madura, yang kabur dari lokasi penyekatan.
Baca Juga: ITD Unair Periksa Sample dari Bangkalan Terkait Dugaan Varian Baru Covid-19
Ada yang kabur saat tiba di posko penyekatan, ada juga yang memutar balik dengan cara membuka pintu pembatas jalur sepeda motor dan mobil di bentang tengah Jembatan Suramadu.
Selain dalam rangka menyadarkan masyarakat akan pentingnya menaati protokol kesehatan, dalam siaran keliling itu bupati juga menggugah kesadaran masyarakat, agar bersedia mematuhi imbauan pemerintah, demi keselamatan semua warga.
Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Geger merupakan dua dari empat kecamatan di Kabupaten Bangkalan yang selama ini menjadi pusat penyebaran COVID-19.
Sebelumnya, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron menyebutkan, total jumlah kasus baru Covid-19 di Kabupaten Bangkalan hingga 7 Juni 2021 mencapai 322 orang.
Sementara total jumlah kasus yang terdata Satgas COVID-19 sejak pandemi berlangsung sebanyak 1.899 orang, dengan perincian, 1.521 orang sembuh, 188 orang meninggal dunia, dengan jumlah kasus aktif hingga 8 Juni 2021 sebanyak 190 orang, dan tercatat sebagai kabupaten dengan kasus aktif terbanyak di Jawa Timur saat ini
(ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Doakan Korban Banjir Bandang Sumatera, Polda Jatim Gelar Shalat Ghaib
-
CEK FAKTA: Viral TNI Ambil Alih Bandara IMIP Morowali, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Bencana Sumatera Berstatus Bencana Internasional, Benarkah?
-
Jembatan Kampus ke Industri: IKADO Surabaya & Nusantara Beta Studio Bentuk Innovation Hub
-
Santri di Pasuruan Babak Belur Diduga Dihajar Pengurus Ponpes, Orang Tua Lapor Polisi