SuaraJatim.id - Lonjakan kasus di Bangkalan Madura diduga akibat varian baru Covid-19 (mutasi baru Covid-19). Institute of Tropical Disease, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sedang menyelisik dugaan tersebut berdasar sample yang telah diterima.
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Moh. Nasih mengatakan, Institute of Tropical Disease (ITD) masih melakukan proses identifikasi.
"Beberapa sample itu baru masuk kemarin. Mungkin hari sabtu atau minggu baru kita identifikasi," ujar Prof. Nasih, Rabu (9/6/2021).
Ia melanjutkan, virus varian baru yang sudah muncul di masyarakat sudah ditemukan sebelumnya, yakni varian B.1.1.7 UK atau varian virus yang berasal dari Inggris yang dibawa oleh pekerja migran.
Namun, untuk kasus di Bangkalan pihaknya enggan berspekulasi.
"Yang kasus Bangkalan ini masih diperiksa di Institute of Tropical Disease (ITD). Banyak sample yang masuk, hasilnya baru hari sabtu atau minggu baru bisa diketahui.
Nah, temuan kasus yang tersebar adalah varian yang sudah ditemukan lama jadi bukan kasus yang sekarang, tapi kasus varian baru ini memang sudah ada di Jatim dan sudah menyebar," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Internasional, Digitalisasi dan Informasi (Warek IDI Unair) dr Muhammad Miftahussurrus mengatakan, jika kasus Bangkalan harus disikapi secara bijak.
"Karena tidak hanya pada pentingnya temuan tapi juga berbicara psikologis masyarakat," jelasnya.
Pemerintah, lanjut dia, juga harus melakukan terapi dan testing dengan cepat. Hal ini seperti yang telah dilakukan Kota Surabaya yang sudah bekerjasama dengan 5 rumah sakit yang terdekat dengan Bangkalan
Baca Juga: Tes Swab Massal, Empat Penumpang Kapal di Pelabuhan Kamal Bangkalan Positif Covid-19
Hingga saat ini, total sebanyak 40 sample dari kasus Kabupaten Bangkalan masih masuk proses identifikasi oleh ITD
"Sample Bangkalan itu baru diterima ITD dua hari yang lalu dan ada 40 sample yang sedang dikerjakan karena tidak bisa hasilnya secepat PCR," tandas dr Muhammad Miftahussurrus.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Gaji Anggota DPR Pajaknya Ditanggung Negara
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Batal Hadapi Kuwait di FIFA Matchday September 2025
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal