SuaraJatim.id - Dalam beberapa waktu terakhir kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, sangat tinggi. Bahkan kasus ini sampai menjadi perhatian nasional.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Ganip Warsito dan Menteri Kesehatan RI (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin sampai turun langsung ke Bangkalan untuk memantau penanganan Covid di sana.
Menurut Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, peningkatan kasus Covid-19 tejadi dalam dua minggu terakhir dari 12 kasus menjadi 322 kasus. Di mana kasus tertinggi di wilayah Kecamatan Arosbaya, Klampis, Geger, dan Kecamatan Bangkalan.
"Kenaikan kasus yang signifikan di minggu ke-20 yaitu 29 Mei 2021. Selama 14 hari pasca lebaran terjadi sebanyak 203 kasus," kata politikus PPP itu, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
Menurutnya, ada beberapa kendala yang menjadi penyebab penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan belum optimal. Di antaranya, warga enggan menjalani pemeriksaan rapid test dan tidak mau dirujuk ke rumah sakit.
Baca Juga: Kepala Sekolah dan Guru SMA Selamat Pagi Indonesia Telah Diperiksa Penyidik Polda Jatim
"Jadi, ketika masuk rumah sakit sudah dalam kondisi kritis. Ini memperbesar risiko kematian," kata Ra Latif sapaan akrabnya.
Analisa penyebab lonjakan kasus Covid-19, lanjutnya, salah satunya akibat transmisi lokal cluster keluarga dari pemudik hari raya ketupat. Di Kecamatan Arosbaya ada tradisi kumpul bareng keluarga dengan kemungkinan mengabaikan protokol kesehatan.
"Kami mengambil langkah dengan memberlakukan PPKM mikro dan melakukan swab antigen massal untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan," ujar Ra Larif.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bangkalan untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19.
"Faktor pembawanya adalah manusia, maka yang utama dan paling pertama kita harus bisa memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.
Baca Juga: Tes Swab Massal, Empat Penumpang Kapal di Pelabuhan Kamal Bangkalan Positif Covid-19
Salah satunya, kata Ganip, adalah penggunaan masker. Menggunakan masker yang standart sangat manjur untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ini sudah diteliti dan diuji oleh kementerian kesehatan, bahkan dunia. Selain itu juga menjaga kebersihan dan menghindari kerumunan.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
-
Geledah Lokasi Lain Selain Rumah La Nyalla, KPK: Saat Ini Belum Bisa Dibuka
-
Diubek-ubek KPK terkait Kasus Dana Hibah Jatim, La Nyalla: Kok Alamatnya Rumah Saya?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak