SuaraJatim.id - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh meyakini Jawa Timur (Jatim) sebagai pusat atau barometer politik Nasional. Sehingga, nasib Pemilu 2024 sangat bergantung pada kondisi Jawa Timur.
“Kalau di Jatim sukses maka Nasional sukses, tapi jika gagal maka Nasional juga gagal untuk menuju kemenangan besar pada 2024,” ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (8/6/2021).
Sementara, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali menambahkan, selain jumlah penduduknya besar, di Jatim juga memiliki kontribusi yang besar dan tercatat dalam sejarah.
“Itulah mengapa Jatim menjadi barometer politik nasional. Saya harap ada kerja politik yang strategis agar menjadi pemenang di Jatim kalau ingin menjadi pemenang secara Nasional,” ujarnya.
Baca Juga: Fraksi PKS Tak Masalah Pemilu 2024 Dipercepat, Tapi..
Pada momentum tersebut, Ia juga menyarankan kantor NasDem se-Jatim terbuka untuk masyarakat, termasuk berbasis internet dengan memanfaatkan sistem digitalisasi.
“Harapannya bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat milenial, agar pada 2024 NasDem bisa memenangkan kontestasi di seluruh pemilihan dengan hasil menang tiga besar secara Nasional,” sambungnya.
Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim Muzammil Syafi'i mengatakan, pihaknya menargetkan menang di tiga besar Pemilu 2024 secara Nasional, dari yang selama ini sudah masuk empat besar.
“Sedangkan, untuk DPRD Jatim ditargetkan minimal 15 kursi,” kata Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jatim tersebut.
(ANTARA)
Baca Juga: Demokrat Buka Suara Soal Pasangan AHY di Pemilu 2024
Berita Terkait
-
Angka TPT Jatim Empat Tahun Terakhir Turun Signifikan Sebesar 1,55 Persen Poin Capai 4,19 Persen Per Agustus 2024
-
Modal Inti Kurang, Bank NTT dan Bank Jatim Sepakat Bentuk KUB
-
3 Warna Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Sampai Salah Coblos!
-
Surya Paloh Kaget Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi: Nggak Ada Angin, Nggak Ada Hujan
-
Elite Nasdem Pastikan Surya Paloh Tak Mau Jadi Wantimpres Era Prabowo, Kenapa?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini