SuaraJatim.id - Kabupaten Bangkalan masuk sebagai zona merah Covid-19. Jumlah pasien yang terpapar virus Corona itu juga melonjak tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Fasilitas isolasi di Bangkalan sampai tidak cukup menampung lonjakan pasien. Oleh sebab itu, pemerintah kabupaten setempat memerintahkan "rest area" Suramadu sebagai tempat isolasi bagi warga yang diketahui positif COVID-19.
"Ada sekitar delapan tempat 'food court' yang bisa dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19 di 'rest area' Suramadu," kata Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron dikutip dari Antara, Rabu (16/06/2021).
"Rest area ini bisa menjadi alternatif selain di asrama mahasiswa di Kampus UTM Bangkalan," katanya menambahkan.
Baca Juga: Pemkot Akan Tracing Warga Kabur Tinggal KTP Saat Swab dan Rapid di Suramadu
Ia memperkirakan lokasi rest area itu bisa menampung sekitar 600 orang, termasuk perawat dan dokter yang akan bertugas di tempat itu.
"Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah jadi semua dan siap untuk digunakan," ujar Bupati.
Tempat lain yang juga dipersiapkan Pemkab Bangkalan menjadi tempat isolasi bagi warga yang positif COVID-19 yakni ruko di Desa Petapan, Kecamatan Labang, Bangkalan.
"Ada ruko milik salah satu tokoh masyarakat yang merelakan untuk dijadikan tempat isolasi," demikian Bupati Abdul Latif Amin Imron.
Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur saat ini terdata sebanyak 599 orang, dari total jumlah kasus positif sebanyak 2.384 orang dengan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 232 orang.
Baca Juga: Update Covid di Jatim, Bangkalan Zona Merah, 33 Daerah Oranye, 4 Kuning
Kabupaten Bangkalan tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak dibanding tiga kabupaten lain di Pulau Madura, seperti Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.
Lonjakan kasus baru COVID-19 di kabupaten paling barat di Pulau Madura ini terjadi, sejak libur Lebaran 1442 Hijriah, akibat warga di wilayah itu kurang disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija, Madura United Keluar dari Zona Degradasi
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persija Jakarta Incar Posisi Empat Besar, Madura United akan Jadi Korban?
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
3 Tradisi Unik Orang-Orang Madura saat Menyambut Hari Raya Lebaran
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?