SuaraJatim.id - Data dari Satgas Covid-19 Kota Surabaya, ternyata ada banyak warga yang kabur meninggalkan KTP saat Swab dan PCR di pos penyekatan Jembatan Suramadu beberapa waktu lalu.
Satgas Covid Surabaya mengataku tak ingin kecolongan terkait penyebaran covid 19 yang kini sedang naik di Bangkalan. Warga dari sana, saat penyekatan, banyak yang kabur tidak mengikuti arahan untuk swab atau rapid sebelum memasuki Kota Pahlawan.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. Ia menjelaskan, selama sepekan terhitung 8 hingga 14 Juni 2021, pemkot melakukan screening pendataan Kartu Tanda Penduduk ditemukan sebanyak 577 warga yang tidak mengikuti swab dan rapid saat di tempat penyekatan.
Sebanyak 73 kartu tanda penduduk berdomisili di Surabaya, sedangkan 504 kartu tanda penduduk berdomisili di luar kota Surabaya. Hal ini tentu beresiko besar karena pihaknya tidak mengetahui kondisi kesehatan warga.
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, langkah selanjutnya adalah akan melayangkan surat kepada 73 warga Surabaya yang masuk dalam screening namun tidak melakukan swab atau rapid dan meninggalkan kartu identitasnya di tempat penyekatan.
"Jadi nanti pihak satpol pp ini akan melayangkan surat peringatan kepada 73 warga yang melakukan screening tapi tidak ada di tempat swab atau rapid, kita layangkan ke Dispenduk capik seandainya ada warga yang mau membuat KTP dengan dalih hilang dan akan mencetak kembali tidak akan bisa karena KTPnya ada di satpol pp dan kita akan melakukan tracking ke alamat tersebut," ungkap Febri saat ditemui di ruangan Kabag Humas Pemkot Surabaya, Rabu (16/6/2021).
Sementara itu hal serupa juga akan diberlakukan bagi warga ber-KTP luar Kota Surabaya. Mengingat banyaknya jumlah KTP yang berada di tempat screening Satpol PP Kota Surabaya akan mengirimkan surat ke Dispendukcapil yang sesuai dengan kota atau kabupaten pemilik KTP.
"Nanti sama dari Satpol PP Surabaya akan mengirimkan surat ke Dispenduk Capil kota atau kabupaten luar Surabaya dan menegaskan jika ada warga yang masuk dalam data screnning yang akan membuat KTP atau mencetak KTP lagi yang akan ditahan sebelum mereka melakukan Swab atau Rapid. Atau nanti akan dilakukan tracking sesuai alamat yang tertera," ujarnya.
Meski masih tetap dilaksanakan hingga waktu yang belum terbatas, para pengendaraa roda dua maupun roda empat yang tidak bisa menunjukkan surat rapid atau swab akan dilakukan swab atau rapid antigen di lokasi pintu keluar sisi Surabaya dari arah Bangkalan, hal ini tentu untuk menekan angka penyebaran covid 19 di Kota Surabaya.
Baca Juga: Karena Sering 'Ngutang' dan Boros, Istri Ini Gugat Cerai Suami
Berita Terkait
-
Karena Sering 'Ngutang' dan Boros, Istri Ini Gugat Cerai Suami
-
Bersihkan Enceng Gondok, Petugas Ekskavator Malah Temukan Mayat Mr X
-
Update Covid di Jatim, Bangkalan Zona Merah, 33 Daerah Oranye, 4 Kuning
-
Gawat! Pascamudik Lebaran, Pulau Madura Berstatus Zona Hitam
-
Stop Press! Bangkalan Madura Zona Merah Covid-19
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya