Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 16 Juni 2021 | 19:17 WIB
Lilik Suprawanto bersama sepeda listrik tenaga suryanya [Foto: Timesindonesia]

SuaraJatim.id - Hebat betul bapak-bapak asal Blitar Jawa Timur ini. Pria berumur separuh abad itu berhasil merakit sepeda bertenaga surya ramah lingkungan.

Namanya Lilik Suprawanto. Pria ramah ini dengan senang hati menceritakan keberhasilannya itu. Warga Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar ini berhasil membuat karya sepeda bertenaga surya itu pada Maret 2020 lalu.

Sepeda listrik bertenaga surya ini dibuat oleh Lilik pada saat awal-awal Pandemi Covid-19 lalu. Saat itu ia memiliki banyak waktu luang akibat pandemi. Dimana keseharian Lilik adalah sebagai tukang reparasi alat rumah tangga, mulai dari mesin cuci, kulkas, hingga blender.

"Memang pada awalnya sepeda ini adalah sepeda listrik milik kakak saya. Namun sudah rusak dan akhirnya saya putuskan yang sebelumnya menggunakan baterai diubah menjadi tenaga matahari," kata Lilik, dikutip dati timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Rabu (16/6/2021).

Menurutnya, sepeda listrik menggunakan baterai terlalu repot jika harus bolak balik mengisi ulang daya sepeda. ditambah belum lagi jika kehabisan daya di tengah jalan. Mulai dari situlah, kemudian ide Lilik untuk merakit sepeda listrik bertenaga surya muncul.

Baca Juga: Nenek Sebatang Kara Ditemukan Tewas di Rumah, Darah Mengalir dari Tubuhnya

"Memang hobi mas, Jadi saya terbiasa juga untuk belajar sendiri. Hampir semua alat listrik di rumah, radio, jam tangan saya benahi sendiri," ujarnya.

Pada sepeda listrik bertenaga surya buatan Lilik, ada panel surya yang berfungsi sebagai tandon energi. Panel surya itu ditempatkan di atas sepeda dengan penyangga besi pipih yang dilas pada kerangka sepeda. Lalu motor penggerak ditempatkan di tengah as roda depan, seperti sistem gardan.

Sementara sistem kerja motor listrik yakni controller batery management sistem dan panel surya dihubungkan menggunakan kabel ke motor penggerak. Otomatis saat gas ditarik maka motor akan berputar dan sepeda berjalan karena tersuplai energi listrik dari panel surya itu.

"Saya habis uang sekitar tiga juta lebih untuk merakit sepeda ini. mulai dari panel surya, motor, baterai lithium, control baterai, semuanya saya beli," kata Lilik.

Sebenarnya pemanfaatan listrik bertenaga surya, bukanlah hal baru bagi Lilik. Sebab sudah hampir 4 tahun, ia menggunakan solar sel sistem sebagai sumber listrik untuk kebutuhan sehari-hari di rumahnya.

Baca Juga: Viral Ritual Pengantin Blitar, Mempelai dan Keluarga Dilarang Keramas 7 Hari!

"Meski memang biaya awal lebih mahal, tapi menurut saya lebih nyaman dengan tenaga surya. Soalnya, kalau listrik PLN mati, listrik di rumah saya tetap menyala," ujarnya.

Dibalik keahliannya di bidang elektronik tersebut, ternyata Lilik bukanlah orang yang memiliki background pendidikan di tehnis mekanika ataupun keelektronikan lainnya. Menurutnya, keahliannya itu ia dapat secara otodidak.

"Pendidikan saya SMA. Saya pernah kerja melaut bagian Markonis selama empat tahun setelah lulus SMA," kata sang pembuat sepeda listrik tenaga surya ini.

Load More